♡Beloved: Masalah

1.1K 223 11
                                    


Happy Reading♡♡

^^

GADIS bermata sipit tajam itu melangkahkan kaki keluar dari ruang kepala sekolah. Beberapa menit yang lalu, gadis itu melakukan negosiasi dengan sang kepala sekolah perihal kejadian yang terjadi pagi ini.

Yeji hampir kehabisan akal untuk membujuk kepala sekolah demi menyelamatkan Ryujin. Adik bungsunya tadi pagi kembali membuat masalah. Ryujin telah membuat dua kaca jendela di kelas sepuluh pecah hanya dalam rentan waktu lima menit.

Dia tidak tau bagaimana ceritanya Ryujin bisa memecahkan kaca jendela tersebut. Tapi karena hal ini dia harus berhadapan dengan kepala sekolah, memohon agar hukuman Ryujin diringankan.

Sebelumnya para guru dan kepala sekolah sudah sepakat agar Ryujin diskors selama dua hari. Masalahnya bukan satu kali ini saja Ryujin membuat kegaduhan. Entah ini adalah kegaduhan yang keberapa kalinya. Hingga kepala sekolah merasa jengah.

Tapi berkat permohonan dari Yeji yang sangat tulus, akhirnya hukuman itu diringankan. Ryujin hanya diskors selama satu hari. Tapi inti yang membuat Yeji merasa cemas adalah sang Papa. Kalau sampai sang Papa tau, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi nanti.

Membuang napas kasar, kaki jenjang Yeji mulai melangkah menyusuri koridor untuk kembali ke kelasnya. Tapi sebelum itu dia ingin mencari Ryujin terlebih dahulu untuk meminta penjelasan.

Namun ketika dia berjalan melewati beberapa murid perempuan yang bergerombol di koridor, indra pendengarannya menangkap pembicaraan yang tidak enak.

Yeji berusaha mengabaikan dan terus berjalan lurus. Tapi lagi-lagi ketika ada murid yang bergerombol, Yeji selalu mendengar pembicaraan yang topiknya sama itu. Dan Yeji merasa tidak nyaman.

"Buat masalah lagi dia. Gue denger dia diskors."

"Ya bagus deh. Lagian cewek kok tingkahnya kayak cowok."

"Udah sering buat masalah juga, jadi kalo cuma diskors sih kurang sebanding."

Rongga dada Yeji terasa terbakar. Tanpa sadar tangannya mengepal kuat. Obrolan itu sangat menyinggung perasaannya. Meski bukan dia yang dibicarakan, tapi sudah jelas kalau yang mereka bicarakan adalah Ryujinㅡadiknya.

Sontak Yeji mengarahkan tatapannya ke arah segerombolan murid perempuan itu. Tatapannya yang tajam mampu membuat nyali mereka seketika menciut dan diam. Dari sorot mata Yeji menunjukkan kalau dia tidak suka dengan apa yang mereka bicarakan. Dan itu sudah cukup untuk membuat mereka mengerti tanpa harus mengatakan.

Setelah memberi mereka peringatan dengan tatapan matanya, Yeji kembali berjalan cepat. Tak mau lagi dia mendengar hal-hal tidak enak lainnya.

Namun baru beberapa langkah dia berjalan, gadis itu langsung berhadapan dengan Hwall yang entah sejak kapan berdiri tak jauh di depannya.

"Gimana? Aku denger Ryujin mau diskors?" tanya Hwall langsung pada intinya.

Yeji mendengus. Mengarahkan pandangannya ke sekitar yang ramai dengan murid-murid lain. Dan beberapa dari mereka menatap ke arah dia dan Hwall. Hal itu membuatnya merasa tidak nyaman.

"Jangan bicara disini," tukas Yeji

Lantas gadis itu langsung menarik tangan Hwall untuk membawanya pergi dari sana. Meski Hwall sedikit kebingungan dengan tingkah Yeji, tak urung cowok itu tetap menurut begitu saja mengikuti langkah Yeji di depannya.

Beloved[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang