Happy Reading♡♡^^
"Jadi gimana kamu, Hwall?"
Cowok bermata sipit tajam itu mengangkat alisㅡmenatap tak paham ke arah laki-laki paruh baya yang duduk berseberangan dengannya.
"Jadi gimana? Kamu udah baikan sama Yeji?" tanya Jaebum mengulangi pertanyaannya.
Hwall manggut-manggut. "Lagian sebenernya kita itu nggak berantem kok, Pa. Cuma salah paham dikit aja," cetusnya.
"Kalian bikin Mama khawatir tau nggak. Mama nggak pernah lihat kalian berantem, tapi kemaren Mama denger kalian teriak-teriak," ujar Seulgi.
Meski kejadiannya sudah berlalu dan sekarang kembali baik-baik saja, nyatanya ibu tiga anak itu tetap merasa cemas. Dia begitu mengkhawatirkan anak-anaknya. Apalagi selama ini yang dia lihat ketiga anaknya selalu baik-baik saja dan saling memberi perhatian. Dia tidak bisa membayangkan anaknya bertengkar.
"Mama nggak usah khawatir. Aku bakalan berusaha buat jagain mereka dan kejadian ini nggak akan keulang lagi," pungkas Hwall berusaha meyakinkan. Manik coklat gelapnya meyorotkan keyakinan yang begitu lembut.
Sebagai orang tua, tentu saja Jaebum dan Seulgi merasa sangat lega karena memiliki sosok putra seperti Hwall. Dulu Seulgi selalu melarang Jaebum bersikap keras pada Hwall, tapi sekarang dia tau dibalik sikap keras Jaebum dia berusaha mendidik putranya agar menjadi orang yang bertanggung jawab.
Sekarang putra sulungnya itu membuat mereka bangga. Hwall benar-benar menjadi sosok yang sangat bertanggung jawab dan penuh peduli terhadap kedua adik perempuannya.
Alasan Jaebum dari awal ingin membuat Hwall menjadi orang yang bertanggung jawab dan bijak karena Hwall memiliki dua adik perempuan yang benar-benar harus dijaga. Untuk melakukan tugas itu, Hwall perlu didikan keras. Itulah mengapa Jaebum dulu sangat keras terhadap Hwall. Untuk melatihnya agar benar-benar mampu menjaga Yeji dan Ryujin.
"Tapi, soal yang Papa bilang itu gimana, Hwall?"
Tidak langsung ada jawaban dari Hwall. Cowok berkulit putih itu terdiam sejenak seperti sedang memikirkan sesuatu. Jaebum nampak menunggu jawaban. Sementara Seulgi yang duduk di sebelahnya hanya memandang penasaran ke arah suami dan anaknya secara bergantian. Dia tidak tau arah pembicaraan keduannya.
"Aku udah buat keputusan, Pa."
"Keputusan apa?" tanya Seulgi tak sabaran. Jelas sekali kalau wanita itu sangat penasaran.
Jaebum menatap Hwall dengan kedua alis terangkatㅡtanda bertanya.
"Setelah lulus, aku mau kuliah di luar kota aja."
Berdetik-detik lamanya suasana mendadak hening. Jaebum dan Seulgi termangu ditempatㅡterkejut dengan apa yang baru saja dia dengar.
"Kenapa harus kuliah di luar kota?" tanya Jaebum.
Dari nada suara dan ekspresi wajahnya, Hwall sudah bisa menebak kalau Papanya keberatan dengan keputusannya.
"Hwall, kamu mau ninggalin rumah ini? Kenapa harus ke luar kota? Alasannya apa? Mama nggak ngerti," cerca Seulgi ikut sedikit panik begitu mendengar keputusan Hwall.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved[✔️]
FanficCerita tiga bersaudara dari keluarga Im. Ryujin yang memiliki ciri fisik berbeda dari kedua saudaranya. Bukan hanya ciri fisik yang berbeda, tapi juga sifat dan tingkah yang jauh berbeda. Usaha Hwall untuk melindungi kedua adik perempuannya, Yeji da...