vote dan komen yu
tok. tok.
"gue masuk ya"
pintu kamar terbuka, masuklah Jaehyun membawakan selimut tebal. Rose yang tadinya sudah menutup mata, kembali membuka matanya lalu duduk dari baringnya.
"makasih Jae" ucap Rose pelan.
"gue di sebelah, kalau butuh sesuatu panggil aja—"
tiba-tiba Rose berdiri, memeluk Jaehyun erat dan menenggelamkan wajahnya di leher Jaehyun.
tak lama kemudian badan Rose bergetar dan mulai nangis terisak. tangan Jaehyun tidak hanya diam, ia membalas peluk Rose, sebelah tangannya ia gunakan untuk mengelus rambut Rose lembut.
"gue capek Jae" lirih Rose.
"..mau mati—" hati Jaehyun benar-benar nyeri mendengarnya.
"shhttt, ngomong apasih. jangan ngomong macem-macem ntar gue cium" Jaehyun menangkup pipi Rose lalu menatapnya seakan-akan ia baru saja mengancam Rose dengan ancaman mematikan.
"dih apaan banget ancamannya" tangis Rose terhenti lalu ia mendorong pelan Jaehyun, melepas pelukannya.
melihat Rose tersenyum, walaupun senyum kesal, membuat Jaehyun lega lalu tertawa pelan. Rose kembali duduk di kasur dan mengembangkan selimut bawaan Jaehyun, lalu baring menyamping menyelimuti dirinya.
Jaehyun mendekat dan sedikit membungkuk untuk mencubit pipi Rose cukup kuat, membuat Rose meringis dan refleks memukul tangan Jaehyun.
"sakit setan" maki Rose menatap Jaehyun geram sambil memegang pipinya yang dicubit.
yang dimaki lagi-lagi tertawa.
"Rosie" panggil Jaehyun yang kini berdiri dengan lutut agar sejajar dengan wajah Rose.
"apa lagi?" tanya Rose tanpa membuka matanya yang sudah ia tutup, berusaha tidur.
tangan Jaehyun hendak mengusap wajah Rose yang masih sedikit basah akibat nangis tadi, namun terhenti di udara, lalu tangannya kembali turun.
"tidur ya, ga usah mikir macem-macem lagi, udah ada gue di sini"
"hm"
"gue ke kamar ya" ucap Jaehyun, setelah itu terdengar suara langkah kaki dan pintu tertutup.
sudah hening. perlahan Rose membuka matanya untuk memeriksa tidak ada Jaehyun lagi di kamar—
"HAYO KENAPA BANGUN LAGI?"
ternyata Jaehyun masih di depannya, teguran Jaehyun membuat Rose terkejut dan jantungnya berdegup kencang.
"JAEHYUN ANJING GUE KAGET—"
cup.
kepala Rose ditangkup Jaehyun tetap di atas bantal, lalu puncak kepalanya dikecup singkat."good night, Rosie"
Jaehyun tersenyum lalu berdiri, melangkah ke pintu sebelum keluar.
"love you Ci, tapi boong"
setelah itu pintu kamar tertutup dan Jaehyun tidak lagi kelihatan.
masih dalam posisi berbaring di atas kasur dengan jantung yang berdegup kencang, Rose meletakkan tangannya di dada untuk merasakan seberapa kuat jantungnya berdetak.
sumpah kaget banget
Jaehyun ga ada benak
—Rose•••
KAMU SEDANG MEMBACA
rest ; jaerose [finished]
Fanfictionthey were trying to walk away and hold on, at the same time, that's the mind at war with the heart ⚠️ fiksi hanyalah fiksi hr: #1 jaerose #1 blackpink [July 25th ~ September 2nd] COMPLETED. 600 - 2000 words / chapters. 33 chapters. instagram, pinte...