rest ; jaerose [finished]

3. pulang

padahal mau seblak level paling pedas biar bisa nangis, soalnya masih ada rasa sesak, tapi malah dibeliin level 1. males banget. tetep pedes sih tapi kurang menantang.

"tadi lo nelfon kenapa?" tanya Jaehyun duduk di sampingku sambil menekan remote tv, mencari saluran tv.

"oh iya! Mina yang jawab Jae, gimana dong?" tanyaku panik.

"emang kenapa kalau Mina yang jawab?" tanya Jaehyun balik menatapku dengan wajah datarnya.

"ntar dia tau gue sama lo temenan dekat"

"emang kenapa kalau dia tau gue sama lo temenan dekat?"

ini Jaehyun amnesia atau goblok ya?

"kan dia mantan lo, Jae"

"emang kenapa kalau dia mantan gue?"

"ih jahat banget, lo sadar ga sih dia belum move on? dia masih berharap sama lo Jae"

"emang kenapa kalau—"

dengan cepat Jaehyun mengulum bibirnya, terdiam saat aku mengangkat tangan hendak melayangkan tamparan ke pipinya.

"emang kenapa kalau apa? lanjutin" titah gue geram.

kemudian Jaehyun terkekeh memperlihatkan gigi dan lesung pipi yang menjadi daya tariknya, selain dari wajah tampannya yang tidak manusiawi.

"galak" cibir Jaehyun langsung berpindah tempat ke sofa lainnya karena tidak ingin tertampar.

tapi tidak lama kemudian ia berpindah duduk di sampingku lagi setelah kami terlarut menonton film pada tv.

The Amazing World of Gumball, cartoon kesukaan Jaehyun. kata Jaehyun sih film goblok, tapi karena goblok itu makanya dia suka.

Jaehyun itu tipe orang yang kalau ada sesuatu yang lucunya biasa aja dia ga ketawa, atau cuma senyum tawa dalam diam. kalau lucunya menurut dia lucu banget, baru dia ketawa ngakak, udah gitu tawanya kayak bapak-bapak. selera humornya Jaehyun juga kadang ngga jelas.

bagi orang yang ngga kenal dekat sama Jaehyun mungkin ngira kalau Jaehyun itu selera humornya tinggi banget, dia jarang ketawa. padahal nyatanya Jaehyun itu bisa dibilang receh, cuma ya ketawanya itu simple.

dan aku paling suka ngeliat Jaehyun ketawa simple, ngeliatin gigi dan lesung pipi. hal kedua yang aku suka di dunia setelah makanan.

drrttt.. drrttt..
getaran hpku ngasih tau kalau seseorang nelfon. aku meraih hp yang terletak di atas meja di depanku. layarnya menunjukkan nama seseorang.

Kak Mark
is calling...

cowok di sampingku sudah mengalihkan pandangannya dari tv, menungguku menjawab panggilan ini, penuh dengan rasa penasaran.

dengan gerak ragu aku pun menyentuh simbol hijau pada layar. tidak lupa kuaktifkan speakernya agar Jaehyun dapat mendengar.

"h-halo kak?"

"Rosie, kamu dimana?"

aku terdiam melirik ke Jaehyun yang juga diam. bingung ingin menjawab apa, akhirnya aku putuskan sambungan.

"kok dimatiin?" tanya Jaehyun heran.

"ga mau dicari" jawabku mengunci layar hp dan fokus menghabiskan seblak.

drrttt..drrttt..
masuk lagi panggilan dari Kak Mark. baru saja aku ingin menolak panggilannya, Jaehyun lebih dulu menyambar hpku.