rest ; jaerose [finished]

9. chatime

rapat terakhir acara ulang tahun sekolah selesai. tinggal persiapan pada hari H yang akan diadakan 2 hari lagi.

"oh iya yang jemput spanduk siapa woi?" tanya Yuju baru ingat setelah orang-orang sudah berdiri keluar ruang OSIS.

"gue gue gue!" semangat Jiho menyerahkan diri, ia berlari ke arah Yuju.

"gue Ju!" ulangnya.

"sama siapa? pake apa?" tanya Yuju.

"sendiri, pake motor lo" jawab Jiho asal.

satu toyoran melayang di kepala Jiho, oleh Yuju.

"gila sendiri, spanduk berat gitu. giliran bolos lo cepet" cibir Yuju lalu berjalan ke arah Jaehyun, Jiho masih nempel di sampingnya memohon agar ia bisa keluar sekolah dengan alasan keperluan OSIS.

"Jaehyun, lo kan bawa mobil, jemput spanduk ya? ada 3 spanduk" ucap Yuju memberikan sebuah kertas kecil berisi barang yang perlu dijemput.

"Eunwoo ga bawa mobil? atau yang lain?" tanya Jaehyun, sejujurnya ia mager.

"Eunwoo nyewa tenda, sama beli barang-barang dekor buat acara malam"

"sama?" tanya Jaehyun lagi.

"Rose"

"kenapa?"

Yuju serta Jiho bingung sesaat dengan pertanyaan Jaehyun.

"..kenapa apanya?" tanya Yuju tidak mengerti.

masih dengan wajah datarnya, Jaehyun mengubah arah pembicaraan.

"trus gue sama siapa?"

"sama gue!" unjuk Jiho mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

Jaehyun melirik Jiho setelah itu mengangguk, "jam 3 kan?" tanya Jaehyun kepada Yuju.

setelah mendapat anggukan dari Yuju, Jaehyun keluar dari ruang OSIS menuju kelas. sedangkan Yuju dan Jiho menyiapkan surat izin keluar untuk jam 3 nanti.

"anjrit Yuju, gue merinding dilirik datar sama Jaehyun. serem juga ya Jaehyun" ucap Jiho sambil mengusap-usap lengan bawah tangannya.

"Jiho, kelas yuk!" ajak Rose menghampiri mereka.

"wih bolos nich. sama siapa?" goda Rose pada Jiho saat melihat Yuju menulis surat izin.

"Jung Jaehyun" jawab Yuju sambil menulis nama Jaehyun pada surat izinnya.

"ih Ros, lirikan Jaehyun serem juga ya, datar banget kayak.. gatau dingin banget ih lemes gue" lapor Jiho lemas, kembali merinding sendiri.

Rose mengangguk setuju, karena Rose akui Jaehyun memang anak yang dingin. awal mereka berteman pun Jaehyun juga agak dingin dengannya.

"eh Rose, Jaehyun baik-baik aja kan?" tanya Yuju mengingat ada goresan luka di tangan Jaehyun tempo hari, yang sempat ia pikir hasil self harm.

"..maksudnya?" tanya Rose bingung.

Yuju memajukan tubuhnya untuk berbisik pada Rose. dan Rose pun melakukan hal yang sama.

"gue ngeliat luka di tangannya, dua atau tiga minggu yang lalu" bisik Rose kemudian menggerakkan tangannya seperti mengisyaratkan self harm di tangannya sendiri.

"sumpah?" tanya Rose melotot kaget, tanpa suara.

ia tidak tau soal itu, dan ia tidak pernah melihat adanya luka di tangan Jaehyun.

"ih apaan bisik-bisik? kenapa?" tanya Jiho ingin tau.

"kepo. nih, balik ke kelas sana" usir Yuju memberikan surat izinnya ke Jiho.