18. muna

4.7K 721 42
                                    

sudah seminggu Jaehyun tidak lagi ke sekolah bersama Rose, begitu juga pulang. di sekolah juga keduanya jarang bertemu, seperti biasanya dan sebelumnya. mereka hanya berinteraksi di malam hari, entah itu telfon atau chat, tapi tidak setiap malam.

"gue liat udah jarang pergi pulang bareng Rose. berantem?" tanya Jungkook menyusul Jaehyun berjalan di koridor.

"ngga" jawab Jaehyun seadanya.

"trus?" tanya Jungkook masih penasaran.

Jaehyun melirik Jungkook sebentar, "Rose mana?" tanya Jaehyun mengabaikan pertanyaan Jungkook.

"kelas lagi piket"

"sama?"

"Jiho"

"trus lo ga piket?" tanya Jaehyun, membuat Jungkook terdiam lalu mempercepat jalannya.

tapi Jaehyun langsung menarik ransel Jungkook dan menyeretnya ke belakang.

"lo tinggal berdiri depan pintu pegangin serokan aja males, ntar kalau lo mati orang pada males gali kuburan lo gimana?" oceh Jaehyun horror, sambil mengepit leher Jungkook dengan lengannya, dan membawanya ke kelas.

"eh tu mulut ngomong yang baik-baik aja Jae, ntar diaminin malikat bisa gawat. lo mau gue mati trus ga ada yang kuburin?"

"azab bagi orang pemalas" balas Jaehyun singkat, Jungkook jadi kicep.

sampai di kelas terlihat ada Rose dan Jiho sedang piket sambil ngobrol. tidak berdua saja, ada Eunwoo juga, padahal kelasnya bukan di sini.

akhir-akhir ini Eunwoo Rose semakin dekat saja. beberapa kali Jaehyun lihat, selain Rose pulang dijemput papanya, Rose juga pulang dengan Eunwoo. sepertinya Jaehyun akan terganti.

"JUNGKOOK PIKET!" pekik Jiho hampir melayangkan sapu ke arah Jungkook.

Jaehyun langsung mendorong Jungkook masuk ke kelas, dan hendak pergi tapi Rose memanggilnya. ini interaksi langsung Jaehyun dan Rose di sekolah dalam minggu ini.

"Jae! sini dulu!" pinta Rose sedikit kesal karena Jaehyun main pergi saja tanpa melihatnya.

"kita lagi bahas malam akrab, kan besok pelepasan jabatan OSIS" jelas Rose menarik Jaehyun untuk duduk di salah satu bangku.

"bukannya udah dibahas minggu lalu?" tanya Jaehyun.

"makrab? kapan? kok gue gatau?" tanya Jungkook di ambang pintu memegang serokan sampah dengan wajah bingung.

"emang lo OSIS?" tanya Jiho sinis.

"OSIS ya! jarang ngumpul aja" jawab Jungkook.

"dih ngaku OSIS tapi jarang ngumpul, gue sih malu" cibir Jiho pelan.

"gue ganteng gue diam" ucap Jungkook sabar.

"minggu lalu emang udah dibahas, rencananya kan mau bakar-bakar di rumah Jihyo. tapi ada usul dari Bangchan, katanya mendingan camping, soalnya 2 minggu kedepan ada tanggal merah di Jumat, jadi palingan Sabtu libur sekolah karena tanggung" jelas Eunwoo.

"3 hari 2 malam?" tanya Jaehyun.

"iya"

"boleh ngajak selain OSIS ga Woo?" tanya Jiho ragu-ragu.

beberapa saat hening. Eunwoo berpikir sejenak, masalahnya ini acara OSIS kelas 12 sebelum lepas jabatan. ada-ada saja pertanyaan Jiho.

"nanti kita bahas bareng sama yang lain ya" tanggap Eunwoo.

mereka pun selesai piket kelas. tidak perlu Jaehyun tanya lagi, sudah jelas Eunwoo dan Rose akan pulang bersama. ada rasa tidak suka dihatinya.

Rose, Eunwoo, Jaehyun, dan Jungkook berjalan satu tujun ke parkiran. sedangkan Jiho ke area penjemputan.

rest ; jaerose [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang