Kamis pagi di aula besar sekolah, setiap murid berbaris rapi perkelas. wakasis—wakil kepala kesiswaan— membuka perayaan singkat ulang tahun sekolah dengan beberapa kata ucapan, di atas panggung aula. para guru berbaris lebih di belakangnya.
beberapa perwakilan OSIS membawa kue ulang tahun yang cukup besar, dihias khusus terutama dengan ucapan selamat.
kepala sekolah pun dipersilahkan naik, bersiap memberikan kata-kata ucapan.
anggota dokumentasi sudah tersebar di setiap sudut ruangan mengambil momen selama acara perayaan singkat ulang tahun sekolah. ada rencana yang akan dilakukan murid-murid, sudah dibicarakan dengan wakasis dan disetujui.
saat kepala sekolah sudah naik dan berdiri di depan mereka semua, beberapa siswa yang dikenal pemberontak dan nakal, membuat sedikit keributan di barisan paling belakang, kelas 12.
"uuuu" sorak mereka mencuri perhatian orang-orang yang mendengarnya.
suara mereka hanya berbanding 1/10, tidak satu aula sadar mendengarnya. mereka adalah Jungkook, Bambam, June, Yugyeom, Minghao. setelah itu mereka mengajak murid lain untuk putar badan, menyebar dari barisan untuk keluar dari aula. padahal kepala sekolah sedang berbicara di depan.
perlahan setengah murid pun mengikuti mereka yang melebur dari barisan. pintu aula segera ditutup, OSIS dan guru penjaga berusaha menahan murid-murid dan mengatur kembali barisan. tapi mereka malah semakin memberontak dan mengalahkan suara dengan mic kepala sekolah.
konsentrasi kepala sekolah pun hilang, ia mulai memanggil nama dan menunjuk-nunjuk anak-anak bandelnya.
"June, Bambam dan teman-teman kembali ke barisan!"
"OSIS atur teman-temannya"
"perhatian semuanya! bisa saya berbicara?"
"hhh.."
"HEY JUNE!""APASIH BERISIK?!" teriak June yang sejak tadi namanya terus di panggil.
usaha membuka pintu aulanya berhenti. aula menjadi hening, semua mata menatapnya kaget. ia menatap kesal kepala sekolah, begitu juga kepala sekolah menatapnya dengan wajah yang sudah merah karena muridnya yang tidak sopan.
OSIS Hyunbin berlari ke arah June untuk menenangkan June. dan OSIS lainnya berusaha mengatur kembali teman-teman berbaris dengan rapi.
keadaan kembali tenang, biang keributan dituntun wakasis membuat barisan baru. atmosfir aula menjadi tegang ketika kepala sekolah mengakhiri pidatonya dan turun dari panggung, menghampiri June, Jungkook, Yugyeom, Minghao, dan Bambam. dari wajah sudah jelas kepala sekolah marah, terutama dengan June.
kepala sekolah berdiri di depan June, menatapnya tajam. cukup lama sehingga June yang tadi menghindari tatapannya, akhirnya menatapnya dengan malas.
"apa?" tanya June.
bugh.
wakasis memukul sisi tubuh June dengan gulungan buku salah satu murid yang sejak tadi ia pegang, cukup kuat hingga June hampir oleng. mendapat seruan histeris dari murid-murid yang menonton."dimana sopan kamu?!" bentak wakasis.
June berdiri tegap kembali ke posisinya sambil menepuk bagian lengan ia mendapat pukulan tadi.
"tangan kosong kalau berani" tantangnya tidak takut sama sekali.
kepala sekolah hampir saja melayangkan tamparan pada wajah June, namun Jungkook menahan tangan beliau. lagi-lagi mengundang seruan histeris seisi aula yang hanya bisa menonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
rest ; jaerose [finished]
Fanfictionthey were trying to walk away and hold on, at the same time, that's the mind at war with the heart ⚠️ fiksi hanyalah fiksi hr: #1 jaerose #1 blackpink [July 25th ~ September 2nd] COMPLETED. 600 - 2000 words / chapters. 33 chapters. instagram, pinte...