8. Amerika

6.5K 925 28
                                    

06:30
Rose terbangun, langsung berjalan ke kamar mandi mengingat ini hari Senin. di tengah-tengah menyikat gigi ia terhenti, lalu memukul dahinya.

"pasti tadi malem ketiduran, padahal mau ketemu ibu" keluhnya.

ternyata Rose tidak mengingat ucapan ngelanturnya ke Jaehyun tadi malam.

Rose memutuskan untuk segera mandi dan bersiap ke sekolah. hanya butuh waktu kurang dari 30 menit Rose bersiap-siap, ia bukan perempuan yang suka berdandan lama-lama. paling hanya lipbalm, pelembab wajah, dan parfum yang ia gunakan. simpel saja.

selesai bersiap-siap Rose keluar dari kamar untuk membuat sarapan dan bertemu ibu. Rose pergi ke mengetuk kamar Jaehyun memastikan Jaehyun sudah bangun.

tok. tok.

"Jae, what do you wanna have for brekkie?" tanya Rose dengan aksen australia-nya.

selang beberapa detik Jaehyun membuka pintunya sambil memasang jam tangan.

"anything with bread" jawab Jaehyun.

"sandwich?" lalu Jaehyun mengangguk setuju.

kemudian Rose berjalan riang ke dapur dan langsung membuat 3 sandwich. untuk dirinya, Jaehyun, dan ibu.

di tengah acara memasaknya, hp Rose yang terletak di atas meja makan berdering panjang menandakan ada panggilan masuk. tanpa membaca nama yang tertera Rose pun mengangkatnya.

"halo?"

"Rosie, kapan pulang? mama papa kangen"

suara seorang laki-laki di seberang sana membuat Rose menegang dan memaku di tempat. akhirnya papa Rose menghubunginya.

"we're sorry, Rosie"

hati Rose rasanya tersayat mendengar suara papanya yang bergetar.

no papa, i'm sorry
—Rose

senyum paginya yang cerah berubah kebalikannya. sebelum air yang sudah menumpuk di matanya menetes, ia terlebih dahulu menyekanya.

"r-Rosie lagi siapin sarapan, Rosie matiin ya.."

"..cepat pulang ya, nak. we love you"

setelah sambungan diputus, Rose memejamkan matanya dan menghirup napas panjang lalu membuangnya perlahan, sambil meletakkan tangan di depan dadanya.

saat membuka matanya kembali, Rose melihat Jaehyun berdiri tepat di depannya, meja pantry sebagai pembatas.

"masih pagi Ci, SEMANGAT!" teriak Jaehyun seperti kating pengawas ospek yang penuh api semangat.

kemudian Jaehyun berjalan memutari meja pantry, memeluk Rose singkat sambil menepuk pundak Rose. lalu mengambil satu sandwich yang masih hangat di atas piring meja pantry dan memakannya.

"ibu udah bangun Jae?" tanya Rose ketika Jaehyun membawa sandwich di atas piring itu ke meja makan dan membawa Rose duduk makan.

"belum. masih capek, nanti juga bangun jam 8"

Rose terlanjur membuat 3 sandwich dan kini menatapnya.

"ntar ibu panasin di microwave kok" ucap Jaehyun, lalu Rose kembali tersenyum dan memakan sandwich-nya.

"oiya Jae, Kak Mark waktu itu kenapa nelfon?" tanya Rose baru tertarik mengetahuinya sekarang.

rest ; jaerose [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang