34

850 119 3
                                    

Alarmku berbunyi tepat jam 5 pagi. Sepertinya aku sudah mendengar suara gaduh-gaduh di dapur. Sambil lewat, aku intip kamarnya Om Rama. Dia masih tidur rupanya. Selanjutnya, aku intip kamarnya Kak Nino. Ternyata dia tidak pulang malam tadi. Yahh, namanya juga artis yang lagi naik daun.

"Om Gerald masak apa?"

"Tuan Ody sudah bangun?"

"Jangan ke daerah sini, tuan. Kalau ketahuan sama tuan besar, bisa-bisa kita semua dapat masalah."

"Yang suka bikin masalah kan biasanya Om Rama, mbok. Waktu itu aja dia dilempar centong nasi sama kakek."

Bibi mengambilkan segelas susu tawar untukku. Aku duduk di meja bar, sambil memperhatikan Om Gerald yang lagi beraksi.

Kalau jam lima aja dia sudah masak disini, berarti dia berangkat jam berapa ya? Padahalkan semalam aja dia pulang jam delapan sembilanan.

"Tuan mau saya buatkan apa?"

Aku memperhatikan orang-orang itu. Kayaknya mereka bahagia banget dimasakkin sama Om Gerald.

"Honey lemon pancake with grass jelly sour and delight."

"Sebentar, saya lihat dulu bahannya ya, tuan."

"Ehh, jangan. Kan aku cuma asal sebut aja. Hhiihii."

Aku aja cuma bercanda, masa ditanggepin serius sama Om Gerald.

"Aku mau ke kamar dulu ya. Om Gerald hang-out aja dulu sama yang lainnya."

"Hari ini rencananya kemana, tuan?"

"Aku mau jalan-jalan ke Borobudur. Habis itu mau ke pemandian air panas di Tegal." jawabku sambil meninggalkan dapur.

"Hei-hei, saya ikut."  Om Rama di ruang tamu sudah siap dengan pakaian olah raganya. "Kamu serius mau jalan-jalan?"

"Iya dong. Kan aku habis dapet doorprize dari kakek."

"Kalau gitu saya pesan tiket pesawat dulu."

"Dibohongin mau aja. Hhahaa.."

"Cloudy....!!"

"Sudah sana jogging. Keburu siang, nanti jalanannya jadi banyak kerikil loh."

Sekali-kali aku mau jogging juga. Tapi, kaki dan lingkar pinggangku kan masih ideal. Asal setiap hari aku pup-nya lancar, pasti timbunan lemakku tidak akan bertambah.

Selesai mandi, aku iseng ke kamarnya Om Pandawa. Mungkin aja suasana hatinya lagi senang, terus aku digambari tato naga beneran deh.

Tok-Tok

"Ngapain pagi-pagi udah ke kamar orang?"

"Om Rama udah selesai buang lemaknya?"

"Kamu gak lihat keringat saya segini banyak?"

"Masa cepat amat ya, olah raganya."

"Sini kamu ---"

"Apalagi, Om Rama?"

"Anak ini kalau dipanggil, bisa kan enggak ngebantah sekali aja?"

Aku kesana, dia muncul. Aku kesini, dia muncul lagi. Heran aku sama Om Rama.

"Ada apa, om?"

"Masuk sini! Ngapain harus di jendela?"

"Iya-iya."

Aku pun memutar cuma demi untuk masuk ke kamarnya.

"Saya ada sesuatu untuk kamu."

"Hadiah ya?"

CLOUDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang