semeru - sedih melihatmu dengan yang baru -

17 5 0
                                    

Senja tengah duduk di dalam kamar indekosnya seorang diri. Bumi sedang memenuhi pikirannya sekarang. Entahlah, kenapa Senja bisa sebegitu mengkhawatirkan lelakinya.

"Nja?"

Senja terkejut ketika Sabrina memanggil namanya.

"ada apa?"

"kamu sedang melamun, ya?"

"enggak... enggak..."

"kalau ada masalah jangan dipendam sendiri, cerita saja sama aku, siapa tahu aku bisa membantu." Sabrina tersenyum.

Senja adalah tipe orang yang tidak terlalu suka menceritakan apa yang sedang ia rasakan. Ia lebih senang merasakannya sendiri. Ya walaupun Senja tahu niat Sabrina baik, tapi Senja masih tak berniat menceritakan apa yang sedang dirinya rasakan.

"terimakasih, ya, kamu memang baik. aku enggak apa-apa kok." Senja tersenyum.

Sabrina mengerti apa yang dimaksud Senja. Ya, mungkin Senja butuh waktu untuk sendiri, pikir Sabrina.

***

Hari ini Bumi akan berangkat menuju Mahameru. Bumi sangat senang dirinya akan menginjakkan kakinya di atap tertinggi pulau Jawa ini.

"muka kamu, kok, pucat?" tanya Bintang ketika melihat wajah Bumi.

"aku cuman gugup." Jawab Bumi.

Bintang hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatannya mengecek barang.

Bumi merasa kepalanya berat teramat berat, tapi ia berpikir bahwa ini hanyalah efek karena dirinya kurang tidur semalam. Bumi meminum obat sakit kepala yang sengaja ia beli di warung terdekat. Sakit kepalanya sedikit berkurang, namun rasa kantuk mulai menyerangnya.

Perjalanan akan dimulai setelah Bumi dan teman-temannya sepakat memilih jalur yang sama. Ada 2 jalur pendakian gunung Semeru, yaitu pendakian via Ranu Pane dan jalur pendakian via Ayek-Ayek. Bumi dan teman-temannya sepakat untuk memilih jalur pendakian via Ranu Pane karena jalur pendakian ini dibuka untuk umum, sedangkan jalur pendakian via Ayek-Ayek tidak dibuka untuk umum karena dikawasannya masih banyak terlihat hewan liar yang dilindungi.

Setelah berdoa, perjalanan pun dimulai. Oh iya, perjalanan kali ini dihadiri oleh Bumi, Bintang, Bagas, Yoga, Michael, Eric, Teguh, Donny, Putra dan Fikri.

Setelah melewati gerbang "Selamat Datang", pendakian gunung Semeru dimulai dengan jalur landai, kemudian menanjak di samping perkebunan penduduk. Jalur berlanjut melipir bukit jalur setapak, berupa tanah padat dan paving yang hampir ditelan tanah. Fyi, hingga pos 1 jalur ini masih bisa dilalui motor untuk tujuan darurat seperti evakuasi.

Akhirnya setelah perjalanan yang sukup menguras tenaga, Bumi dan teman-temannya sampai dari basecamp ke pos 1 selama 1jam 40menit.

Wajah bumi terlihat semakin pucat dari sebelumnya, teman-temannya mulai mengkhawatirkan kondisinya.

"Bumi? Yakin masih kuat? Kalau enggak kuat, mending enggak usah dilanjutkan kita takut kamu kenapa-napa." ucap Michael.

"Iya, Mi. Kesehatan lebih penting. Kamu bisa kesini di lain waktu." Teguh menambahkan.

"Ah, enggak apa-apa, kok. Cuman capek dan haus saja." Bumi Tersenyum.

Bumi adalah orang yang keras kepala. ia lebih memilih menuruti kemauan egonya.

Di pos 1 ada warung yang menyediakan makanan ringan dan minuman. Sangat cocok untuk mengisi energi sebelum melanjutkan pendakian.

Setelah dirasa cukup banyak energi, perjalanan pun dimulai dengan Bumi yang masih berperang melawan rasa sakit di kepalanya.

Selepas pos 1, trek pendakian gunung Semeru masih sama, yaitu melipir bukit dengan trek cenderung landai. di sepanjang jalur nantinya akan tiba di watu rejeng, area datar dan lebar untuk beristirahat. Dinamakan watu rejeng karena disini terdapat batuan menyerupai tebing yang sangat indah.

Pos 2 tak jauh berbeda dengan pos 1, berupa area datar di belokan jalur pendakian dan terdapat warung yang menyediakan makanan ringan dan minuman.

Bumi meneguk air yang dibawanya, kepalanya kian berat terasa. Ia lalu meminum obat sakit kepalanya lagi. Ya, walaupun bumi tahu konsekuensi jika ia minum obat adalah datangnya rasa kantuk.

"masih kuat?" tanya Bintang sambil menepuk bahu Bumi.

Bumi tersenyum, "masih."

Sebenarnya Bintang dan teman-temannya sangat mengkhawatirkan kondisi Bumi. Tapi, apapun yang mereka lakukan tidak akan bisa mencegah Bumi untuk tidak ikut pendakian. Berada di atas atap tertinggi pulau Jawa adalah salah satu impian Bumi.

Selepas pos 2, jalur masih tetap melipir bukit dengan trek landai, tetapi cukup membuat ngos-ngosan. Di sepanjang jalur pendakian gunung Semeru ke pos 3 ini akan melewati jembatan baru sebagai pengganti jalur lama yang longsor. Tak jauh dari jembatan baru, ada jembatan lama sebagai penanda mendekati pos 3.

Pos 3 juga tidak jauh berbeda dengan pos-pos sebelumnya, berupa area datar di belokan jalur dengan warung yang telah menjadi ciri khas.

Bumi dan teman-temannya mengisi energi mereka sebaik mungkin karena selepas pos 3 ada tanjakan yang menguras tenaga.

Setelah dirasa cukup, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Tepat di pos 3, tanjakan sudah menanti di depan mata. Tanjakan yang samar-samar mirip tanjakan cinta versi mini ini cukup menguras tenaga sebelum kembali ke jalur melipir perbukitan.

Setelah 45 menit berjalan akhirnya sampailah di pos 4. Pos 4 berupa area datar tepat di lereng bukit, di atas ranu kumbolo. Disini juga tersedia warung yang menyediakan makanan ringan dan minuman. Beristirahat sejenak sembari menyembuhkan dahaga di depan surga gunung Semeru yang terhampar luas. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?

Rencananya, Bumi dan teman-temannya akan ngecamp di ranu kumbolo, karena waktu tempuh dari pos 4 ke ranu kumbolo hanya sekitar 25 menit saja. Dan tentu saja pemandangan indah di area danau cocok untuk beristirahat dan bersantai.

Setelah sampai di Ranu Kumbolo, tenda segera didirikan dan makanan segera dimasak.

Setelah semuanya beres, Bumi dan teman-temannya menyantap mie yang mereka masak lalu kemudian bergegas tidur karena besok puncak Mahameru menunggu.

Dalam tenda, Bumi tidak bisa benar-benar tidur, kepalanya masih merasakan sakit, tubuhnya sangat kedinginan, padahal ia sudah memakai 2 lapis jaket dan berada dalam hangatnya sleeping bag. Tapi tetap saja rasa dingin masih menggerogoti kulitnya.

***

pie selanjut e yo rek?

R U M I TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang