Play mulmednya ya kalau kalian multitask bisa baca sambil denger lagu. Aku ngetiknya sambil denger lagu ini biar mendalami, soalnya match gitu lho buat chapter ini hohoho.
Happy reading ol❤
***
Mingyu berjalan dengan kepala menunduk. Tangannya menenteng sebuah paper bag berisi wine dan beberapa bahan makanan. Jalan yang dilalui Mingyu untuk sampai ke gedung apartemennya sedikit menanjak, membuatnya beberapa kali harus terengah-engah saat berjalan.
"Gyuie!"
Merasa terpanggil, Mingyu menegakan kepalanya dan mendapati Wonwoo yang tengah berlari ke arahnya sambil melambai-lambai.
Pikirannya yang tadi sedang berkecamuk langsung merekah bersamaan dengan senyumannya saat melihat sang pujaan hati menubruk tubuhnya dengan pelukan hangat. Mingyu balas memeluk prianya dengan erat. Menghidu harum tubuh yang seketika membuatnya tenang kembali.
Wonwoo mengalungkan lengannya pada leher Mingyu sambil tersenyum manis, kemudian mengecup bibir Mingyu yang terasa hangat walau dalam keadaan cuaca sedingin ini. Dapat dipastikan sebentar lagi hujan salju akan turun menurut ramalan cuaca.
"Aku merindukanmu, Gyu." Bisik Wonwoo, mengecup bibir Mingyu sekali lagi. Mingyu yang mendengarnya langsung terkekeh.
"Sudah kubilang, bukan? Seharusnya aku menemanimu saat sedang libur seperti ini,"
Wonwoo mengulum bibirnya dan tersenyum manis, "rasanya menyenangkan menunggu dan merindukan suamiku."
"Kenapa kamu tiba-tiba menjemputku hari ini?"
"Kudengar kamu tidak membawa mobil ke kafe jadi aku berniat menjemputmu. Bagaimana? Bukankah suamimu ini sangat romantis?"
Mingyu tergelak kecil sambil menggesekan hidungnya ke hidung bangir Wonwoo yang membuatnya tertawa kegirangan.
"Jeon Wonwoo suamiku adalah orang paling sempurna yang aku kenal, tak ada yang bisa menggantikan kehadirannya dalam hidupku." Mingyu menggoda suaminya dengan kalimat yang amat sangat chessy, namun itu sukses membuatnya tersenyum puas melihat Wonwoo yang langsung tersipu dan menyembunyikan kepalanya di balik coat Mingyu.
"Ayo, masuk. Aku kedinginan." Mingyu merangkul tubuh Wonwoo-yang masih tersipu malu di balik coat Mingyu-dan berjalan memasuki gedung apartemen mereka tapi langkahnya justru tertahan sebab Wonwoo yang tidak kunjung bergerak.
"Gyu~" rengek Wonwoo tiba-tiba.
"Hm? Ada apa? Ada yang sakit?"
Jeda sebentar, Wonwoo yang tidak menyahut membuat Mingyu mulai curiga.
Intonasi suara Wonwoo yang memanggilnya tadi terdengar berbeda dan itu membuat Mingyu merasakan sesuatu hal. Dan benar saja, kalimat yang terlontar selanjutnya membuat Mingyu harus membawa Wonwoo masuk ke gedung apartemen sambil menggendongnya.
"Wonu terlalu malu sampai Kitty Jeon keluar. Dia tidak bisa berjalan, jadi cepat gendong aku!"
🐯🐯🐯
Wonwoo merelung di atas sofa dengan tubuhnya yang tertutupi selimut. Ia menatap ke satu arah dimana Mingyu tengah sibuk mencuci piring bekas makan malam mereka. Merasa ada yang memperhatikannya, membuat Mingyu sedikit mengangkat kepalanya dan melirik Wonwoo yang ternyata memandang dari jauh sambil tersenyum.
"Woo, kamu baru selesai makan, duduklah dengan benar." Sahut Mingyu melihat suaminya itu sedang rebahan di atas sofa. Wonwoo hanya menurut sambil tersenyum inosen.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) The Greatest Showman × MEANIE
FanfictionEverything untold between each other and about their marriage. ❝ I seemed to feel that you're the greatest showman and our marriage is like your bigger show. ❞ _____ [BxB Content | Marriage Life | Mafia x Spy AU] ⚠️𝗧𝗛𝗜𝗦 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬 𝗖𝗢𝗡𝗧𝗔𝗜𝗡...