CHAPTER 18: Changing Roles

3K 463 90
                                    

Milan, Italy.
8 months later

.
.
.

"Profesor baru yang sering dibicarakan para senior itu akhirnya mengajar di kelas kita untuk pertama kalinya. Aku penasaran bagaimana cara profesor muda mengajar."

"Sudah berapa lama dia mengajar di sini?"

"Entahlah, sudah lima bulan mungkin? Kudengar dia orang Korea asli, namun kemampuan berbahasa Inggris dan Italia-nya menandingi para native."

"Benarkah? Kurasa jika seseorang sudah mendapatkan titel profesor mereka pasti benar-benar orang yang sangat pintar."

"Benar! Profesor itu juga masih begitu muda dan para senior mengakui dia begitu tampan dan menawan. Tidak seperti seorang profesor pada umumnya!"

"Woah! Benar-benar aku sangat penasaran dengannya! Ngomong-ngomong, siapa nama profesor itu?"

"Entahlah, aku lupa namanya tapi jangan berharap banyak karena para senior mengatakan ia sudah menikah. Mereka melihat ada cincin di jari manisnya."

"Kau pikir aku segila itu mau mengencani pria yang umurnya jauh lebih tua dariku?"

Ceklek!

Obrolan dua mahasiswi itu terhenti saat orang yang sedang mereka bicarakan sedari tadi masuk ke dalam ruang kelas yang sudah dipenuhi oleh mahasiswa. Ia berjalan menuju mimbar mejanya sambil menenteng beberapa berkas materi perkuliahan.

"Morning class."

"Morning, sir!"

Senyuman sang profesor terukir menyapa seluruh mahasiswa yang menyahut sapaannya. Ia memperhatikan wajah satu-persatu para mahasiswa seakan memindai wajah mereka.

"This is our first meeting." Ucapnya masih tersenyum ramah, "my name is Dariel Kim anyway dan seperti yang kalian lihat, saya akan mengajar dua mata kuliah yaitu veterinary anatomy dan veterinary radiology untuk semester ini. Saya harap kalian yang berada di kelas saya dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik." Imbuh profesor bernama Dariel, merafalkan kalimat dalam perpaduan bahasa Inggris dan Italia yang kental.

"Ada pertanyaan sebelum kita memulai?"

Salah seorang mahasiswi berambut pirang langsung mengangkat tangannya dan Dariel mempersilahkan gadis itu untuk bertanya.

"Apakah tidak masalah jika saya mempertanyakan hal yang pribadi? Karena kami penasaran dengan anda."

"Saya akan mempertimbangkan untuk menjawabnya jika pertanyaan itu tidak terlalu pribadi."

"How old are you when you becoming a professor?"

"Well, for your information, I just got the title of professor eight months ago, so now I'm still thirty six."

"So you are the youngest professor in this campus?"

Dariel menahan tawanya mendengar pertanyaan mahasiswi tersebut, "let's just say it like that."

Mahasiswi itu hanya mengangguk sambil tersenyum dan setelahnya, salah seorang mahasiswa laki-laki mengangkat tangannya. Dariel pun mempersilahkan laki-laki itu berbicara.

"Is Dariel Kim your real name? I mean, I was from South Korea too and I have my Korean and English name. How about you, sir?"

Dariel terdiam sejenak. Ia melirik laki-laki tersebut selama beberapa saat yang hanya memperlihatkan pandangan penasaran padanya. Dariel pun tersenyum lagi menanggapi pertanyaan tersebut.

(✔) The Greatest Showman × MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang