CHAPTER 21.5: After Along Time

5.3K 358 79
                                    

Repost alert!

Karena chapter ini sempat dibanned wattpad dan (akhirnya) kembali lagi, aku berniat untuk repost biar ada 'kesan lebih' ketika membaca chapter akhir. Awas aja kalau masih ada yang report lagi, awas...😤

Ini repostnya lagi bulan puasa, harap bijak dan mohon untuk TAU UMUR DAN TAU BATASAN yaa, jangan baca pas siang-siang! 😂🙏

((Btw, beruntunglah kalian yang udah baca versi pertama dari chapter ini hahahaha))

Selamat membaca❤

***

Mingyu menyibak tirai kamar mandi dan harus terkejut melihat Wonwoo yang tiba-tiba saja sudah terduduk di atas westafel sambil memegang sebuah alat pemangkas elektrik. Entah kenapa dengan spontan ia malah menutupi area kemaluannya yang sudah tertutupi oleh handuk lebih dulu.

Bukan tanpa alasan pria berumur tiga puluh lima tahun itu terkejut melihat pemandangan di depannya. Memperhatikan Wonwoo dari atas sampai bawah yang mengenakan pakaian--yang menurut Mingyu--tidak senonoh itu membuatnya hanya bisa meneguk ludah dengan kasar.

 Memperhatikan Wonwoo dari atas sampai bawah yang mengenakan pakaian--yang menurut Mingyu--tidak senonoh itu membuatnya hanya bisa meneguk ludah dengan kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seumur hidup mengenal Wonwoo, yang Mingyu tahu pria itu tak pernah mengenakan pakaian dengan warna mencolok. Apalagi berwarna merah muda. Wonwoo hanya memakai pakaian berwarna gelap, bahkan alat-alat bermain mereka juga didominasi oleh warna gelap.

"Come here." Wonwoo memberikan gesture pada Mingyu agar pria itu mendekat. Dan seperti terhipnotis, Mingyu hanya bisa menurut.

"Why the fuck you wearing this, Jeon Wonwoo?"

Pandangan Wonwoo turun memandang pakaiannya sendiri. "Apa? Ini bajuku."

"Dimana celanamu?"

Wonwoo menyingkap ke atas ujung sweater yang ia kenakan sebelum Mingyu lebih dulu menahannya.

"Bukan celana dalam berenda sialan itu, Wonwoo."

"Ung...? Wonu tidak memakai celana dalam berenda sialan yang Mingyu sebut itu." Wonwoo lagi-lagi menarik ke atas bajunya untuk memperlihatkan celana dalam hitam yang ia kenakan.

"Celanamu. Celana selutut yang kamu kenakan tadi, Wonwoo!" Mingyu mendesak Wonwoo tanpa memandang pakaian dalam yang ia perlihatkan itu

"Wonu tidak mau pakai! Gerah. Buang-buang tenaga dan waktu Mingyu menanggalkannya nanti."

Mingyu mengumpat dalam hati. Menahan mati-matian hasrat yang sudah tertahan selama berbulan-bulan lamanya itu. Ia berjalan mendekati Wonwoo yang langsung membuka pahanya--memberikan akses pada Mingyu agar mereka bisa saling berdekatan.

"Wonu suka kumis dan janggut tipis Mingyu ini. Rasanya seperti Wonu akan dijamah oleh paman tambun berusia lima puluhan. Tapi kumis ini malah membuat permukaan wajah Mingyu kasar, Wonu jadi tidak suka."

(✔) The Greatest Showman × MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang