"Aku memiliki banyak pasien bernama Seo Myungho, Gyu."
"Bukan, bukan. Pria ini berasal dari China, Seo Myungho adalah nama Koreanya. Um.. sebentar aku lupa namanya- ah! Xu Minghao! Kamu mengenalnya 'kan?"
Wonwoo terdiam sesaat. Wajahnya menghadap ke arah lain untuk menyembunyikan kegugupannya. Perkiraan waktu yang tidak pas membuat Wonwoo sedikit panik.
Sedari tadi ia sudah mengira bahwa suaminya itu pasti akan menanyakan hal tersebut dan tentu saja Wonwoo sudah menyiapkan jawabannya.
"Ah, Minghao! Ya, aku mengenalnya. Beberapa tahun yang lalu dia adalah pasien tetap di klinikku. Kenapa kamu menanyakannya?" Wonwoo menjawab sesantai mungkin.
"Tidak, hanya saja ada kejadian aneh yang menimpaku akhir-akhir ini dan tanpa kuduga itu justru melibatkan pria bernama Myungho itu
... dan dirimu,"
Wonwoo lagi-lagi terdiam disusul detak jantungnya yang bergemuruh dengan cepat saat Mingyu kembali melanjutkan omongannya dan melontarkan sebuah pernyataan tak terduga.
"Berhenti bermain-main, Woo"
"A-apa?"
"Benarkah?"
Mingyu melangkah maju mendekati Wonwoo, "menyewa seseorang untuk mengawasiku? Aku tidak mungkin melakukan hal bodoh di belakangmu, Wonwoo. Seharusnya kita saling percaya satu sama lain."
"Saling percaya katamu?" Wonwoo mendengus remeh, "Kamu berbohong padaku selama ini, Kim Mingyu."
"Berbohong? Apa maksudmu?" kedua alis Mingyu tertaut kebingungan membuat Wonwoo mulai merasa muak dibuatnya.
"Katakan padaku dengan sejujurnya. Apakah ada sesuatu yang masih kamu sembunyikan dariku?
Pekerjaan lamamu, misalnya?"
Mingyu terperangah. Ia langsung mengatup rapat mulutnya saat Wonwoo kembali menyelanya dengan cepat.
"Woo, A-aku-"
"Agen mata-mata, huh?"
Wonwoo terdiam. Rahangnya juga mengeras kala merasakan hal aneh yang memupuk hatinya. Entah kenapa tiba-tiba segalanya terasa berat.
"Kenapa kamu menyembunyikannya dariku, Mingyu?"
Pikiran Mingyu mulai runyam. Yang bisa ia lakukan hanya terdiam. Walau begitu, Mingyu sudah menduga hari seperti ini akan terjadi. Hari dimana ia harus mengakui segala rahasia yang ia simpan rapi-rapi dari Wonwoo.
Jujur, Mingyu tak ingin Wonwoo mengetahuinya sampai kapanpun. Mingyu tak ingin Wonwoo tahu sosok seperti apa dirinya dulu saat masih menggeluti profesi penuh resiko itu. Ia hanya tetap ingin menyimpan rahasia itu untuk selama mungkin.
Pada akhirnya Mingyu mulai membuka mulut setelah helaan nafas kasar terdengar.
"Kamu benar, aku dulunya memang seorang agen mata-mata dan percayalah, aku sudah pensiun dari pekerjaan itu,"
Jeda sejenak, Mingyu meneguk ludahnya dengan susah payah.
"Aku hidup dalam kontrak. Tidak seharusnya aku membeberkan pekerjaanku kepada siapapun termasuk padamu karena jika orang-orang tahu aku adalah seorang mantan agen mata-mata, bisa saja nyawaku akan terancam sebab pekerjaanku dulunya berurusan dengan orang-orang menjijikan yang merugikan negara itu."
"Menjijikan?" Wonwoo tertawa miris, "Kudengar kamu memata-matai kawalan mafia, bukan?"
Belum sempat Mingyu berujar, Wonwoo lagi-lagi membungkamnya dengan lanjutan kalimatnya yang tidak terduga.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) The Greatest Showman × MEANIE
FanfictionEverything untold between each other and about their marriage. ❝ I seemed to feel that you're the greatest showman and our marriage is like your bigger show. ❞ _____ [BxB Content | Marriage Life | Mafia x Spy AU] ⚠️𝗧𝗛𝗜𝗦 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬 𝗖𝗢𝗡𝗧𝗔𝗜𝗡...