"Wonwoo hyung, ada yang ingin aku bicarakan."
"Apa?"
Wonwoo melirik Mingyu yang duduk di depannya dan terlihat tidak nyaman. Lelaki di hadapannya ini tak kunjung membuka mulutnya membuat Wonwoo harus menjeda pergerakannya untuk menyuapi sesendok nasi.
"Kau berkelahi dengan orang mabuk yang mengganggu perempuan lagi?" Tuduh Wonwoo membuat Mingyu langsung menggeleng.
"Tidak."
"Lalu?"
Mingyu menelan ludahnya susah payah, ia melirik Wonwoo dengan gusar seakan takut pada apa yang ingin ia katakan pada Wonwoo.
"Minggu depan aku akan memulai wajib militer."
Wonwoo terdiam. Makanan yang sedang ia kunyah juga terhenti. Wonwoo memandang lurus Mingyu yang kini hanya tertunduk tidak berani bersipandang dengan dirinya.
Untuk beberapa menit Wonwoo tak bisa mengatakan apapun sebab terkejut dengan berita mendadak ini. Namun tak lama kemudian Wonwoo akhirnya tersenyum dan membuka mulutnya.
"Bagus kalau begitu. Lebih cepat lebih baik, berjanjilah untuk menjaga dirimu di sana selama aku tak ada."
Sementara Wonwoo yang melanjutkan makan malamnya yang entah kenapa jadi terasa tidak enak itu, Mingyu mengangkat kepalanya dan menatap Wonwoo dengan perasaan campur aduk.
"Hyung bagaimana?"
"Apa maksudmu aku bagaimana? Tentu saja aku akan ikut wajib militer jika sudah siap."
"Bukan. Maksudku, bagaimana denganmu nanti disini selama aku tak ada?"
Wonwoo terkekeh, "ya! Kau pikir aku tidak bisa hidup tanpamu? Selesaikanlah wajib militermu secepat mungkin jadi setelah keluar dari sana kau bisa melihatku sudah memiliki gedung bertingkat 40! Itu tandanya aku berhasil hidup baik-baik saja selama kau pergi wajib militer."
"Kau tidak akan kesepian 'kan?"
"Aku punya banyak kenalan dan teman untuk minum asal kau tahu. Berhentilah mendramtisir keadaan Kim Mingyu. Pastikan saja kepala hingga kakimu masih utuh saat kembali nanti."
Mendengar nyinyiran pria di hadapannya ini membuat Mingyu mengulas senyum tipis. Tatapannya masih tak jatuh menatap Wonwoo yang makan dengan lahap dan itu membuatnya ikut mengangkat sendok untuk menyantap makan malamnya juga.
"Oh ya! Ngomong-ngomong, kau sudah mengabari pacarmu?" Tanya Wonwoo membuat kunyahan Mingyu melambat.
"Belum. Kau orang pertama yang aku beritahu."
"Benarkah? Seharusnya kau mengabari pada Eunha terlebih dahulu dan menghabiskan waktu dengannya."
"Aku sudah bertemu dengannya tadi siang dan kami sepakat untuk mengakhiri hubungan kami."
"Secepat itu???"
Mingyu mengangguk santai, "dia berselingkuh di belakangku jadi mau tidak mau aku harus mengakhirinya daripada termakan hati."
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) The Greatest Showman × MEANIE
FanfictionEverything untold between each other and about their marriage. ❝ I seemed to feel that you're the greatest showman and our marriage is like your bigger show. ❞ _____ [BxB Content | Marriage Life | Mafia x Spy AU] ⚠️𝗧𝗛𝗜𝗦 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬 𝗖𝗢𝗡𝗧𝗔𝗜𝗡...