1. EISHA's Family

225 40 197
                                    

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Assalamu'alaikum, hallo hai guys!
Aku datang dengan membawa uang nih, eh maksudnya cerita hehehe.
Semoga kalian suka ya.

Warning!

Cerita ini hanya fiktif belaka, buah hasil dari kehaluan author.
Jika ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa, itu hanya kebetulan semata. Mohon dimaafkan, karena author hanya manusia biasa.

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa mengisi waktu luang kalian:)

Happy Reading

*Typoeverwhere.

.

CHAPTER PENGENALAN

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Semua jati diri itu butuh cinta. Semua nyawa mendambakan cinta.

Memiliki pasangan hidup yang romantis, pengertian, dan bisa menghargai adalah impian semua orang.

Cinta itu anugerah tuhan.
Jangan menghina cinta. Jika iya, suatu saat nanti kau yang akan dipermainkan oleh cinta. Kelak hatimulah yang akan berkata.
Sebab apa? Sebab karma itu... Ada.

~Eisha Larenz Aditama

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tuan, bagaimana kau bisa setampan itu?
Gurat wajahmu---

"Dor!!!"

"Astaghfirullah!! Ihh ngagetin tau ga!"
Gadis itu menghentikan aksi menulisnya, segera menutup dan menyembunyikan bukunya.

"Ngapain sih?"

"Nulis, ga liat apa?!" jawabnya dengan ketus.

"Haha, emosian banget, padahal gue mau kasih berita bagus tadi."

"Paan?"

"Senyum dulu dong!"

"Bawel lo ah!"

"Hahaha, oke karena gue lagi baik, gue kasih tau deh, jadi ...  Dia udah kembali!!"

"Ha? Apa?"




----ZEISH---




Seorang gadis manis tengah duduk di sofa sambil mengibas-ngibaskan kedua tangan pada wajah cantiknya yang kegerahan. Berharap setidaknya dengan cara itu ia bisa sedikit mendapat angin segar, dan panasnya akan berkurang.

"Tangan lo kan bantet, gak bakalan dapet angin mau lo kibas-kibasin kaya apa juga. Kasihan sekali kau Nak, Utututu... hahaha."

Tiba-tiba saja ada suara bariton yang menghantam telinganya. Suara yang begitu ia kenal, siapa lagi jika bukan abangnya yang sangat menyebalkan tapi sialnya sangat ia sayangi juga.

Pria itu bergerak mengambil posisi duduk di samping gadis itu.

Sementara gadis itu hanya memutar bola matanya malas.

Abangnya itu tidak tahu apa kalau dia sedang kepanasan? Malah dekat-dekat begitu

Sudah datang-datang langsung mengejek dan menertawakannya lagi. Oh sungguh tak berperike-abang-an sekali.

Ya, gadis itu Eisha Larenz Aditama, Perempuan cantik putri bungsu (sejauh ini) dari pasangan Darren Aditama dan Wulan Aditama.

Sedari tadi dia sedang kepanasan tak karuan, namun kini ia semakin merasa panas setelah mendengar celetukan dari kakaknya.

ZeishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang