02

1.1K 162 3
                                    

Akibat kejadian tidak mengenakkan kemarin, Choi Chanhee kini terbaring lemah di atas kasurnya. Seluruh agenda yang Hyunjae seharusnya lakukan hari ini terpaksa di undur karena Chanhee tidak bisa mengurus itu semua saat dalam kondisi selemah sekarang.

Banyak pihak tentunya sangat kecewa akan hal ini. Ada banyak sekali pemilik acara yang menyuarakan kekesalannya ketika Chanhee tadi menelponnya. Dan dengan penuh penyesalan lelaki bersurai pink itu meminta maaf berulang kali meskipun sudah Hyunjae peringatkan agar ia tidak merendah seperti itu.

Bagaimana bisa Chanhee menuruti perintah Hyunjae saat ia dalam posisi sebagai penanggung jawab dari semua perilaku yang Lee Hyunjae lakukan? Dia tidak seperti Hyunjae yang akan balik mengata-ngatai orang yang mengancam dirinya sendiri. Lelaki itu pastinya akan meninggalkan image baiknya ketika sudah diselubungi kabut emosi.

Kembali ke sekarang, entah sudah untuk yang ke berapa kalinya Chanhee memuntahkan isi perutnya pagi ini. Ketika ia teringat akan bangkai tersebut, Chanhee akan segera berlari ke kamar mandi begitu perutnya mulai terasa aneh.

Lee Hyunjae yang sedang duduk menikmati cahaya pagi di depan kolam renang memang merasa sedikit terganggu. Terutama suara yang Chanhee keluarkan saat muntah benar-benar terdengar sampai ke penjuru rumah. Namun, entah kenapa Hyunjae mewajarinya hari ini. Dengan berkilah jika ia memang tidak berniat untuk makan atau minum, jadi Hyunjae tidak perlu merasakan jijik atau apalah yang akan mengganggu pola makannya.

Jarang sekali Hyunjae bisa menikmati panas dari matahari di pagi hari seperti sekarang. Jadwalnya yang padat kadang membuat Hyunjae sampai harus di kejar waktu dan akan pergi pada pagi hari sekali sekedar untuk menghindari kemacetan di jalan nanti.

Entah sudah berapa lama ia menatap matahari dengan menggunakan kacamata hitam sebagai pelindung. Meskipun ia sebenarnya sama sekali tidak menatapnya dengan jangka waktu yang lama lantaran ia lebih banyak memejamkan matanya yang sepertinya bosan akan aktivitas yang dijalaninya sekarang.

"Chan, apa kau sudah baikan?" Tanyanya dengan suara yang lumayan nyaring. Ia sama sekali tidak mendapatkan sahutan apa-apa, namun Hyunjae sangat meyakini jika Chanhee sedang tertidur saat ini. Seperti biasa, Chanhee pasti akan selalu mengalah dengan rasa kantuknya dan berakhir dengan tertidur di manapun ia berada. Bahkan di tempat kerja sekalipun.

Lee Hyunjae beranjak dari kursi panjangnya. Kemudian, sedikit meregangkan otot-ototnya yang terasa sedikit kebas dengan mata yang berpindah-pindah dari sudut ke sudut lainnya di dalam rumah.

Ada benda mencurigakan yang berada di balik lukisan abstrak yang dibelinya beberapa bulan yang lalu. Kedua tungkainya membawanya untuk bergerak lebih dekat ke arah lukisan tersebut. Dan benar saja, ketika ia membalikkan lukisan tersebut, ternyata terdapat sebuah kamera kecil yang terselip di antaranya.

Netra kelamnya menatap penasaran ke arah kamera tersebut. Hyunjae beranggapan jika kamera yang ada di tangannya ini masih berfungsi dan tentu saja—menyala.

Hal tersebut membuatnya teringat akan kalimat yang tertera di atas surat kemarin. Membuat lelaki itu sempat dilanda sedikit rasa cemas. Dia baru sadar akan fakta tersebut. Lee Hyunjae pikir surat itu sebatas candaan dari penggemarnya yang iseng kepadanya atau ujaran kebencian yang ditujukan ke arahnya.

Akan tetapi, faktanya Hyunjae memang sedang dikejar oleh seorang penguntit gila yang entah menginginkan apa darinya.

Hyunjae tidak pernah membayangkan akan punya seorang sasaeng seperti ini. Meskipun ia tau jika seorang idol pasti akan punya seorang sasaeng fans, namun tentu saja Hyunjae beranggapan jika hal ini sangatlah tidak wajar baginya.

Satu hal lagi, ada kalimat yang paling menyita perhatian Hyunjae pada surat yang kemarin dikirimkan kepadanya semalam. Kalimat itu ditulis di kertas yang paling bawah. Darah yang digunakan jauh lebih pekat dan sangat banyak dibandingkan tulisan lainnya.

Aku sangat menginginkanmu. Apa aku harus membunuhmu agar aku merasa puas?

.
[Tbc]
.

Choi Chanhee── Hyunjae's manager

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Chanhee
── Hyunjae's manager.

Enigma +Milju  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang