PRISCILLA

Tiga

Alangkah baiknya vote dulu sebelum baca hehe, thank you.

'HAPPY READING'

*****

BRAK!!

Seorang gadis membanting tasnya kelantai kamar dan langsung berlari menuju keatas kasur.

Sialan! umpat gadis itu dalam hatinya.

Priscilla mengingat bagaimana kejadian di kantin tadi. Disaat seseorang yang bertemu di supermarket dengannya ternyata adalah teman satu sekolahnya. David yang mengaku bahwa dia menyukai Priscilla di hadapan seluruh siswa, David yang sudah berusaha mati-matian untuk mengetahui nama Priscilla dan mengajak gadis itu berkenalan. Priscilla menyuruh seluruh temen sekelasnya untuk tidak memberitahukan tentangnya pada David. Untung saja gadis itu langsung berlari dan tepat saat itu juga bel masuk menyelamatkannya.

"WALAUPUN GUE BELUM TAU NAMA LO, TAPI GUE BAKAL TAU NOMER HANDPHONE LO!" Teriak David keras saat melihat Priscilla pergi berlari meninggalkan kantin.

"Kenapa gue mikirin kejadian itu coba? Mana mungkin dia dapet nomer gue!" Priscilla menutup wajahnya menggunakan bantal.

Drtt.. drttt...

Suara getaran dari ponsel Priscilla, dia langsung mengambil ponsel itu dari tasnya dan kembali berbaring di atas kasur.

08578681**** is calling...

Mungkin dari pihak sekolah! tebak Priscilla dalam hatinya.

"Halo?" sapa Priscilla begitu panggilan itu terangkat.

"Hai, nama lo Priscilla Alexandra?" tanya seseorang dari sebrang sana.

Wait! Bukan pihak sekolah! Terus dapet nomer gue dari mana?

"Lo siapa?"

"Gue David, jangan lupa disave ya nomer--"

Pip.

Priscilla memutuskan panggilan itu terlebih dahulu, lalu menutup kembali kepalanya dengan bantal.

Gue enggak mau berurusan sama orang asing! Inget Silla, tujuan awal lo disini adalah mencari seseorang yang udah ngehancurin hidup lo! Jangan sampe lo membuat masalah dengan hal-hal sepele! seru Priscilla menyemangati dirinya sendiri.

Ting!

Suara dentingan dari ponsel Priscilla membuat emosi gadis itu semakin meningkat. Dia membuka pesan itu dan melihat nomer tidak dikenal mengirimkan sebuah pesan.

08578981****
Misi neng..

Me
Neng, neng apaan? Emang gue neng lo!

Ini orang minta di block ya? Priscilla pun berniat untung memblokir nomer itu. Namun belum sempat gadis itu memblokir tiba-tiba ada pesan masuk lagi dari nomor yang sama.

08578981****
Maaf, saya sudah di depan neng. Mau nganter paket..

Priscilla mengerutkan keningnya. Gadis itu menatap keluar rumah dari jendela atas kamarnya. Benar saja, ternyata di sana ada seorang kurir membawa paket sambil menatap ponselnya.

Eh salah dong? Priscilla menepuk jidatnya sendiri, gadis itu kali ini merasa sangat bodoh seketika. Akhirnya dia mengecek notifikasi panggilan beberapa menit lalu.

"Ternyata emang nomernya aja yang mirip! Kok bisa ya?" Priscilla berdecak kesal, dia merasa sangat malu. Gadis itu langsung berlari keluar kamarnya.