A K U D A N K A M U
©2020
•••
Disisi lain
Bram kini melewati sungai namun karna ada kucing yang tiba-tiba melintas membuatku jatuh. Saat akan berdiri, aku menemukan sesuatu di tanah.
"Jadi ini yang dicari bocah gila itu?"
•••
Iqbaal PoV
Kini aku baru saja keluar dari cafe di kota.
"Kenapa dia ngga angkat telfon?"
Aku melewati sebuah mobil sport dan seorang wanita turun dari mobil namun pandanganku masih terpaku pada ponselku. Hingga langkahku terhenti. Saat akan menoleh ke belakang, namun sebuah pesan terkirim.
'Bu sari meninggal'
Itu pesan yang dikirim oleh bio. Aku segera berlari menuju Hospice.
•••
(Namakamu) PoV
Kini aku baru saja turun dari sebuah mobil mewah.
"Ara, thanks ya. Ntar gue telfon"
Lalu ia segera melajukan mobilnya. Entah kenapa, aku merasa aneh saat berdiri disini. Pikiranku tertuju pada Iqbaal. Namun aku segera memilih untuk pulang.
•••
Iqbaal PoV
Kini langkahku terhenti di Hospice ketika bertemu bio.
"Gimana sama bu sari?" tanyaku
Bio menggelengkan kepalanya.
'Gue telat'
"Dia manggil nama lo dua kali sebelum dia meninggal"
Aku terduduk di sebuah bangku yang tersedia.
'Gue gabisa liat bu sari lagi'
"Tepati janjimu. Itu kata terakhir yang dia ucapin"
"Janji?"
flashback on
"Masukkan cincin ini di dalam peti matiku. Pastikan gaada yang tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] Aku dan Kamu [END]
Teen FictionIqbaal Dhiafakhri dan Beby Tsabina adalah anak Jakarta yang selalu dimanjakan oleh teknologi ibu kota. Karna kehidupan di kota semakin sulit mengingat mereka hanya dibesarkan oleh sang ibu karena sang ayah hilang saat menjadi relawan di perbatasan...