13| believe it hurts

93 6 0
                                    

Hati tidak pernah bisa memilih tuhan yang memilihkan kita hanyalah korban kecewa adalah konsenkuensi,bahagia adalah bonus! -aleta d.r







_______
















Aleta masih mencari dimana arga mengayuh sepedahnya sekuat tenaga meskipun keringet sudah membasahi tubuhnya pikiranya tertuju ke gym yang biasa arga latihan namun hasilnya nihil dia tidak ada disana,

"Arga dimana si kamu,aku udah kesana kesini tapi gaketemu kemana lagi ya."gumam aleta ,pikiranya sudah becabang tidak karuan hanya dua tempat yang belum dia datengi aleta memutuskan untuk kesana

Gedung tua tempat tinju bayaran: ya aleta sekarang berada disini memarkirkan sepedanya di depan lari sekuat tenaga untuk bisa cepat sampai sana gedung paling atas tempat orang sedang beradu tinju demi memenangkan taruhanya.

Aleta melihat sekelilingnya tidak ada arga di sana,aleta ketempat arga biasa ganti pakaian tidak ada juga pikiranya sudah buyar tidak tau lagi harus mencari arga kemana

Aleta pergi menuruni anak tangga satu persatu dengan langkah yang gontai sampai parkiran dimana dia memarkirkan sepedahnya dia whattssap bintang berharap bintang tau dimana arga.





Bintang nyebelin:

Aleta d.r: bintang lo tau dimana arga? Karna dari pulang sekolah dia belum pulang gak ada kabar juga.gue khwatir banget gue udah cari dia ke gudang tua,tempat biasa dia gym tapi gak ada:(

Bintang nyebelin: maaf al gue gak tau arga dimana karna tadi pas balik dia langsung pergi gitu aja coba nanti gue cari ke tempat balap kalo emang ada gue suruh balik.

Aleta d.r: iyaa tang bantuin gue ya tolong,sekarang gue cari dia lagi ada satu tempat yang belom gue datengin

Bintang nyebelin: iya al lo hati-hati kalo ada apa-apa call gue aja nanti gue kabarin lo kalo gue ketemu arga.







Aleta tidak mungkin pulang dengan keadaan cemas seperti ini pikiranya sudah tidak bisa di pakai untuk berpikir lagi,dia mengayuh sepedahnya untuk ke tempat yang ingin dia tuju tempat dimana aleta benci untuk dateng kesana karna tidak suka dengan baunya

"Permisi om apa ada arga disini?," Tanya aleta

"Oh arga ada dia di kursi paling pojok,"

"Udah berapa gelas dia om?,"tanyanya lagi

"Gue gatau tapi kayaknya dia lagi prustasi banget karna udah lama dia gak dateng kesini tiba-tiba dateng lagi tuh bocah,"

"Yaudah om makasih ya,"

Aleta sudah yakin kalo arga ada disini karna ini sempet jadi langganan arga ketika cowo itu sedang banyak masalah semenjak pacaran sama aleta,aleta melarangnya buat dateng kesini lagi.

"Argaa.." teriak aleta

"Ayok pulang udah cukup ga,"

Arga hanya mengiaggau smua omongan yang kluar dari mulutnya tidak benar karna cowo itu sedang mabuk berat,aleta memapahnya sampe keluar dari disko.

"Permisi non, apa benar dengan non aleta?"

"Iya pak bapak taksi yang saya order ya?"

"Iyaa non benar,"

"Pak bisa tolong bantuin saya gak masukin kaka saya ke dalam taksi,"

"Bisa non sebentar,"

ARGA ALETA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang