Sebuah kehancuran itu ada!
Dimana kamu melihat orang yang kamu sayang bersama
Orang lain di depan kamu."aleta,arga,bella. Kalian ingat kan sekarang tanggal berapa?" Tanya adijaya
"Inget dad," jawab arga
"Acara tahunan adijaya familly di mulai horayy," teriak bella dengan girang
"Ya betul bella, dady pesan sama kalian semua untuk tidak bermain setelah pulang sekolah,langsung berkumpul di hotel yang dady berikan alamatnya tadi di grup. Undang teman kalian yang dekat dengan kalian jangan satu sekolah seperti tahun lalu bella,"
Bella terkekeh "iya dad,"
"Aleta? Kamu baik-baik saja?" Tanya adijaya, "hmm, kenapa? Iya aku baik-baik aja ko dad, aku udah telat. a-aku berangkat duluan ya dad," jawab aleta terbata beranjak dari kursi.
"Aneh," batin arga
_______
Koridor sekolah masih sepi hanya ada beberapa anak saja yang sudah dateng seperti biasa anak-anak yang mungkin bisa di bilang tepat waktu datang karna takut kena omel bu sri.
Beda dengan aleta dia dateng pagi ini,untuk menghindari berangkat dengan arga untungnya tadi pas berangkat mamynya sedang mandi karna ingin ke butik buat cari gaun untuk bella dan aleta coba ada mamynya pasti rika akan memaksa aleta untuk berangkat dengan arga
"Aleta..." Teriak seseorang dari ujung koridor
"Eh angga kenapa ngga?" Tanya aleta saat ada cowo memakai switer bertulis champions item itu mendekatinya.
"Tumben amat lo berangkat jam segini?"
"Kan gue murid teladan lo gak tau, apa pura-pura lupa?," kekeh aleta
"Tai teladan dari mana ruang bk hampir setiap hari lo masukin, udah jadi sarapan ya ta,"
"Yeh enak aja lo gue udah jarang masuk bk ya! udah lo ah diem jangan bikin gue gagal kalem gue lagi belajar jadi kalem nih,"
Angga tertawa terbahak puas "seorang aleta belajar kalem gak yakin gue,"
"Angga jangan mancing donk ah elahh!" balas aleta memukul tangan cowo lebih tinggi dari nya itu
"Peace ta udahan jangan mukul lagi sakit tau lo kan bar-bar,"
"Angga anjing ah! gue gak suka di bilang begitu," teriak aleta mengejar angga karna cowo itu berlari demi menghindari pukulan dari aleta
Arga tengah turun dari motor melihat angga dan aleta sedang berlari seperti kucing dan tikus,cemburu? Ya rasa cemburu itu masih ada sampai saat ini tapi arga hanya bisa menguburnya dalem-dalem.
Arga berjalan menuju kelasnya saat berpas-pas an dengan angga dan aleta.aleta hanya melihatnya lalu ketawanya entah kenapa jadi memudar. Apa arga selalu membuatnya sedih? Itu pertanyaan yang ada di benak arga.
"Eh woi ga baru dateng lo?" Tanya angga menghampiri arga lalu bertos seperti anak lelaki pada umumnya.
"Iya gue baru dateng,"
"Ga kata bintang nanti malem party adijaya familly, bener?" Tanya billy yang baru saja datang
"Angga gue masuk kelas duluan ya dahh," ucap aleta berjalan meninggalkan billy,arga,angga
"Iya ta, oh iya urusan lo belom selesai sama gue haha," teriak angga
"Whatever,"
"Iya nanti malem ada party lo dateng aja, gue ngundang lo semua, tapi cuman lo pada bukan sekelas!," ucap arga
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA ALETA (TAHAP REVISI)
Teen FictionArga aleta by babyoreoo Aleta dirgantara rinjani cewe yang kalo emosi mengeluarkan jiwa bar-barnya Kedua orang tuanya meninggal dunia aleta di angkat sebuah kluarga untuk menjadi anaknya akan tetapi aleta tidak mengetahui siapa orang tua angkatnya...