Gua gatau gua lgi kesambet setan apaan tapi dari kemaren pengenya update terus otak gua lagi nalar banget nih, kalo kalian berfikir ko ini cerita gak jelas banget si gua gak maksa kalian buat baca gua emg bukan penulis yang hebat gua juga ga ngerepin cerita gua bakal di terbitin cuman gua mohon sama lu semua yang baca pliss vote karna gua butuh itu buat ningkatin semangat gua satu lagi komen kritik gua apa aja yang kurang pliss yaudala gausa di masukin ke hati luvv buat kalian semua.
_______
Aleta sedang tidur menatap langit-langit kamarnya suntuk itu yang di rasakan oleh aleta, arga tidak tau kemana entah kenapa laki-laki itu jarang sekali mengabarinya mungkin sedang sibuk.
Drttt....drt....drtt...
Getaran hape terasa aleta mengambil hapenya tertera nama arga❣️ disana cowok itu vidiocall.
"Al kamu lagi apa?" Tanya arga
"Rebahan doank, kamu abis mandi?"
"Iya baru selesai mandi, tidur al udah malem,"
"Belom ga baru juga jam 8 aku belum bisa tidur,"
"Yaudah aku mau nemenin bella dulu yah kamu jangan tidur malem-malem,"
"Iyaa," telfon di tutup entah kenapa aleta merasa greget dengan arga pasalnya cowo itu berubah semakin cuek dan dingin.
Aleta turun kebawah niatnya ingin minum tetapi bell berbunyi langkahnya gagal beranjak kedapur jadi ke luar untuk mengecek siapa yang bertamu malem-malem seperti ini.
Tintong...
Aleta membuka pintu dia kaget dengan kehadiran arga di sana dengan kaos hitam polos,celana levis hitam, "arga ko kamu kesini katanya mau nemenin bella," aleta mencubit perut arga
"Aww sakit ko di cubit si gak seneng aku kesini?"
"Bukanya gitu kamu mah kalo kerumah kayak setan tiba-tiba ada aja di depan pintu," aleta mengajak arga masuk untuk duduk di sofa ruang tengah
Arga cemberut "masa pacarnya di samain sama setan jahat banget udah ganteng juga,"
"Ululu ada yang ngambek nih ceritanya," ucap aleta mengusap pipi arga lembut "oh iya kamu mau minum apa aku ambilin ya,"
"Gak usah aku kesini mau ajak kamu jalan keluar aku tau kamu suntuk,"
Mata aleta berbinar mendengar pernyataan arga "beneran?" Tanya aleta
"Iya kamu siap-siap aja aku tunggu disini ya jangan lama ya sayang,"
Aleta berlari ke kamarnya menganti celana jeans dan kardiganya mencepol rambutnya asal yang memperlihatkan leher putih panjangnya.
"Yuk ga," ajak aleta
"Omah mana?aku mau pamitan dulu,"
"Omah lagi nemenin opah ke bandung kurang tau pulangnya jam berapa,"
"Terus dari tadi kamu sendirian?" Tanya arga "Ada bibi di kamarnya aku juga udah pamitan sama dia,"
Mobil arga sudah keluar dari perkarangan rumah megah milik wijaya opahnya aleta melihat ibu kota yang sangat ramai malam ini.
"Al maafin aku ya belakangan ini aku kurang perhatian sama kamu,"
"Gapapa ga, ga di depan ada pasar malem kesana yuk," ajak aleta
"Iyaa sebentar ya sayang,"
Sesampainya di pasar malam arga memarkirkan motornya dua sajoli itu menyusuri pasar malam yang cukup ramai anak-anak dan orang berpacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA ALETA (TAHAP REVISI)
Teen FictionArga aleta by babyoreoo Aleta dirgantara rinjani cewe yang kalo emosi mengeluarkan jiwa bar-barnya Kedua orang tuanya meninggal dunia aleta di angkat sebuah kluarga untuk menjadi anaknya akan tetapi aleta tidak mengetahui siapa orang tua angkatnya...