Sekuat apapun lo nahan nangis itu gak akan bikin lo tenang, nangis gue disini buat lo //- fandra
"Lo yakin mau dateng?" Tanya fandra membuka suara kini mereka sedang berada di depan rumah milik anandhito fandra mengantarkan aleta pulang sehabis sekolah tadi
"Gue yakin gue gak secengeng yang lo kira fan," mantap aleta
"Okeh nanti jam tujuh gue jemput gue tau lo bukan cewe lemah," kata fandra
"Iyaa thaks ya tumpanganya, fan kenapa disaat gue lagi sayang banget sama orang, orang itu gak bertahan lama?" Ucap aleta
"Mulai hari ini lo kemana-mana sama gue, mungkin tuhan lagi siapin yang lebih indah buat lo kedepanya al," jawab fandra "yauda gue pulang dlu nanti gue jemput seeyou," lanjutnya
"Hati-hati," teriak aleta karna fandra sudah menancap gas menuju rumahnya
______
Cewe putih dan manis itu sedang berkutat dengan cermin yang berada didepanya aleta memakai dres hitam,rambut di kuncir poni di kepang tiga dan sepatu hils berwarna mocca sama seperti tas yang ia bawa.
"Mungkin ini untuk terakhir kalinya gue harus iklas dia bukan milik lo lagi al," gumam aleta di depan cermin
Fandra:
Gue di depan jangan cantik-cantik!
Oke gue turun sebentar
Read
Aleta turun untuk pamit dengan omah dan opahnya "omah aleta pergi sama fandra ya," pamit aleta "mau kemana sayang?" Bukan pertanyaan dari rana melainkan dari anandhito "mau diner doank ko," ucap aleta bohong karna jika dia izin buat ke acarnya arga pasti tidak di izinkan
"Yaudah hati-hati havefun baby," ujar rana mengecup pipi aleta
"Assalamualaikum," ucap aleta berjalan ke arah pintu
"Waalaikumssalam," jawab rana dan anandhito
Fandra yang melihat kehadiran aleta tercenggang ciptaan tuhan memang indah buktinya ada bidadari di depanya "kan gue bilang jangan cantik-cantik," ujar fandra
"Ini masih biasa aja fan cantik dari mana si," dengus aleta mentap dirinya dari bawah hingga atas
"Lo cantik di mata gue, yaudah ayok nanti kemaleman," ajak fandra
Saat di dalam mobil aleta baru ingat sesuatu "oh iya fan gue lupa kita masuk harus pake undangan sedangkan undangan nya udah gue robek-robek," ucap aleta
Fandra menyodorkan sebuah undangan "nih," jawabnya santai
"Ko lo bisa dapet?" Tanya aleta
"Mana mungkin feby gak undang gue, dan lo bisa masuk karna lo patner gue udah santai tapi gue cuman minta satu sama lo nanti jangan gegabah inget ada gue," ujar fandra dan di balas anggukan oleh aleta
Mobil hitam metalik audie sudah masuk kawasan aditama hotel, fandra sedang memarkir mobilnya tamu yang hadir tidak kalah ramai ada kolega dari adijaya dan juga ada kolega dari aditama disana juga aleta melihat billy dan angga mereka datang tapi aleta tidak mengubrisnya hanya aleta yang melihat mereka tetapi mereka tidak melihat aleta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA ALETA (TAHAP REVISI)
Novela JuvenilArga aleta by babyoreoo Aleta dirgantara rinjani cewe yang kalo emosi mengeluarkan jiwa bar-barnya Kedua orang tuanya meninggal dunia aleta di angkat sebuah kluarga untuk menjadi anaknya akan tetapi aleta tidak mengetahui siapa orang tua angkatnya...