"Permisi , apart atas nama Zhong Shenling?" ucapku pada resepsionis dengan bahasa korea
"Ah iya mohon tunggu sebentar nona"
Resepsionis itu mengutak atik komputernya , tak lama setelahnya ia menoleh kearahku lagi.
"Kamar 30 - A – 25 , lantai 30 kamar VVIP atas nama Zhong Shenling , benar?"
"Iya"
"Bisa melewati lift yang ada disebelah ruang resepsionis ini , akan langsung menuju lantai 30"
"Ah terima kasih"
Resepsionis itu sempat menawarkan untuk membawa barang bawaanku , tapi aku menolak dan hanya bersama bibi Xiao masuk kedalam lift. Jujur saja hidup dalam limpahan harta berlebihan ini masih terasa asing untukku , bahkan untuk menyesuaikan diri dengan black card aku butuh waktu 1 tahun sampai benar benar merasa nyaman.
Sesuatu yang berlebihan apapun itu tak akan baik. Aku sungguh sungguh mengatakannya.
Saat pintu lift akan menutup seorang pria dengan hoodie kebesaran , topi dan masker hitam masuk kedalam lift. Aku sempat mengamati pria itu tapi aku memilih tidak peduli.
Waktu terasa melambat , pria berhoodie hitam itu menyandarkan tubuhnya kedinding belakang lift. Menundukkan kepalanya sampai wajahnya tak terlihat tapi ada perasaan aneh didalam diriku. Seperti aku pernah bertemu dengan pria ini.
Pintu lift terbuka aku dan bibi Xiao segera keluar , membawa barang barang bawaan kami dan segera pergi meninggalkan lift. Aku sempat melihat kearah pria itu , dia masih diam ditempatnya topi yang tadinya menutupi seluruh wajahnya kini menampakkan sebuah senyuman dari bibir berwarna peach lembut itu.
Siapa dia? Kenapa aku merasa dekat dengannya?
Akhirnya kita bertemu , Zhong Shenling.
}@o@{
"Shenshen!!!!"
"Chenchen!!!"
Chenle langsung menghampiriku dan memelukku sambil berteriak memanggil namaku saat bibi Xiao membukakan pintu apartemen untuknya. Ahh aku rindu kembaranku ini.
"Ahhh Shenshen apa kamu baik baik saja? Bagaimana kamu disekolah? Apa anak perempuan keluarga Feng itu masih mengganggumu?"
"Chenle.. aku sudah bilang dia pindah sekolah juga aku tak pernah lagi bertemu dengannya"
"Sungguh? Kamu tidak berbohongkan?"
"Gak Chenchen... gimana rasanya jadi orang terkenal?"
"Aku lelah , jadwal istirahatku sehari hanya 4 jam , bahkan jika aku benar benar sibuk dengan latihan aku hanya tidur 2 jam. Belum lagi fans yang suka mengikuti kemanapun aku pergi"
"Ehmm sassaeng fans?"
"Iya itu , mereka benar benar mengganggu. Jika bukan karena disuruh direktur aku tak mau menemui mereka. Lebih baik aku pulang menemuimu dirumah"
"Gak jelas ,tadi bahasnya apa sekarang bahasnya apa ih"
"Aku serius Shen.. ah iya kamu mau lihat kantor agensiku?"
"Boleh?"
"Iya , ayo!"
"Bibi Xiao , bisakah bibi membantuku membereskan barang barang? Aku ingin pergi dengan Chenle"
"Silahkan nona , mohon berhati hati"
"Terima kasih bibi"
Chenle menggandeng tanganku keluar dari apartemen dan turun kebasement dengan lift.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable || Complete, Revisi
RomanceCerita dalam tahap revisi, complete Zhong Chenle dan Zhong Shenling adalah saudara kembar yang tinggal bertemu orantua mereka pertama kali pada usia 10 tahun setelah meninggalnya nenek mereka. Tetapi Shenling tidak merasa nyaman dengan orangtuanya d...