15 TENTANG PERASAAN

24 6 4
                                    


Aku menunggu didepan ruang operasi , dokter mengoperasi Chenle untuk mengambil peluru yang tertanam dibahu Chenle.

Jaemin dan Jeno menemaniku. Haechan dan Mark tadi mampir sebentar setelah itu kembali. Jisung pergi ikut bersama Kak Jaehyun dan Kak Doyoung menyusul Renjun dan Yangyang yang entah kemana setelah mengantarku kerumah sakit.

Kondisiku buruk , aku tidak berhenti menangis sejak mengantar Chenle kerumah sakit.

"Shenling... Chenle bakal baik baik aja kok gue yakin" ucap Jaemin menenangkanku

"Chenle kuat kok , waktu itu gue banting juga baik baik aja" ucap Jeno menambahi yang malah mnendapat plototan dari Jaemin dan aku tambah menangis

"Lo emang gak cocok nenangin orang Jen"

"Lha? Tapikan bener?"

"Serah deh Jen" Jaemin hanya menggeleng gelengkan kepalanya

"Salah gue apa?" tanya Jeno yang menjadi kesal

Jaemin mengusap punggungku lembut. Dan itu sedikit membuatku tenang. Jaemin sangat sabar tetap mengelus punggungku dengan lembut walau tak kuhiraukan.

"Jangan khawatir , Renjun pasti bisa nemuin orang yang bikin Chenle celaka"

"Chenle bisa kaya gitu karna gue Jaem.."

"Karena Chenle sayang sama lo , makanya waktu dia tahu lo dalam bahaya dia relain dirinya yang terluka biar lo selamat"

"Harusnya gue yang didalem , bukan Chenle" ucapku , isakanku yang tadi mereda kini kembali terdengar

"Gak , kalo lo yang didalem adanya semua kacau , Chenle sama Renjun gak bisa berpikir jernih sekarang , kak Jaehyun sama kak Doyoung juga bakal kerepotan buat ngurus mereka"

"Renjun?" tanyaku

Aku paham jika Chenle , dia akan menjadi sepertiku sekarang. Lihatlah betapa kacaunya diriku sekarang karena mengkhawatirkan Chenle. Tapi Renjun? dia kenapa?

"Renjun kan suka sama lo , gimana dia gak bakal menggila kalo lo yang ketembak?" ucap Jeno

DEG!

"R-Renjun s-suka sama g-gue?" tanyaku terbata pada Jaemin dan Jeno

"Iya , dia suka sama lo. Tapi dia nyoba buat lupain lo karena lo udah sama Inpektur Kim" jawab Jaemin

"Gue gak sama kak Taehyung"

Jaemin dan Jeno membulatkan mata mereka dan menatapku

"Tapi dia bilang dia liat lo sama kak Taehyung waktu itu pegangan tangan diresto gitu?" ucap Jeno

"Gue emang pegangan tangan tapi gue gak jadian sama kak Taehyung!"

Tanpa sadar aku meninggikan intonasi suaraku.

"Shenling , apa lo juga suka sama Renjun?" tanya Jaemin

Aku terdiam

"Kalo lo suka sama dia , kejar dia. Tapi inget Renjun sekarang mau jalin hubungan sama sahabat lo. Lo harus pertimbangin antara keduanya"

Aku masih terdiam menatap Jaemin

"Kalo lo gak suka sama Renjun , gue mohon jangan tambahin luka dihatinya"

"G-gue.."

Dokter sudah keluar dari ruang operasi dengan beberapa perawat , aku langsung berdiri dari dudukku dan langsung menghampiri dokter.

"Dokter bagaimana keadaan saudara saya?"

"Anda keluarganya?" tanya dokter padaku

"Iya , saya keluarganya" jawabku mantap

Ineffable || Complete, RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang