Rencana awalku hari ini adalah berlatih lagi setelah menjalankan misi tingkat D. Namun apa daya. Ero-sennin mengajakku ke sebuah pemandian air panas untuk penelitian katanya. Padahal kan dia disana hanya untuk mengintip para gadis mandi dan berendam.
Tapi, apa daya, aku juga tidak bisa menolaknya. Tidak! Jangan berpikiran yang tidak-tidak. Aku tidak akan mau untuk mengintip seorang gadis yang sedang mandi. Itu melanggar harga diri laki-laki yang seharusnya menjaga martabat wanita.
Toh aku hanya akan berendam saja di air panas. Tidak akan ada yang bisa aku lakukan. Paling yah, akhir-akhirnya ikut lari bersama Ero-sennin karena dikejar para gadis.
"Mau kemana?"
Ah benar. Aku lupa. Setelah sarapan, aku langsung menjalankan misi bersama anggota tim 7 beserta Kakashi sebagai pembimbing kami. Dan sekarang pria itu sedang bertanya padaku.
"Ke pemandian air panas, sensei. Ada apa?" tanyaku balik. Dia terlihat berpikir.
"Dengan siapa?"
"Ero- bukan.. Jiraiya sensei," aku menjawab. Hampir saja aku menyebutkan nama panggilan guru Jiraiya. Bisa hancur reputasi Sannin legendaris Konoha itu.
"Dimana?"
"Dekat bukit desa Konoha. Sensei dari tadi bertanya terus, ada apa sih?"
Dia menggeleng. Lalu berjalan menuju pohon, dan duduk disana sambil membaca buku sampul hijau itu lagi. Cih, aku sungguh penasaran akan isi buku itu.
"Oi, Naruto! Ayo berangkat!" panggil Jiraiya sensei, dengan segera aku melangkah ke arahnya, meninggalkan Kakashi, Sasuke, dan Sakura.
"Kakashi. Aku pinjam muridmu dulu ya!" dia juga meminta ijin pada Kakashi. Wah, ada apa ini. Tumben sekali dia meminta ijin. Biasanya saat aku dengan Iruka sensei, dia tidak pernah meminta ijin.
"Hm"
Hanya itu yang bisa aku dengar dari bibir Kakashi yang ditutupi masker. Baiklah, sekarang ini, ada dua rahasia besar Konoha Gakure yang tidak aku ketahui apa itu. Pertama, isi buku yang sering dibaca Kakashi. Kedua, wajah asli Kakashi.
Entah kapan aku bisa menemukan jawaban dari rahasia misteri Konoha itu. Cih.
"Sedang memikirkan apa?" tanya Jiraiya saat di perjalanan. Aku menggeleng kuat.
"Tidak ada," jawabku seadanya.
Ero-sennin dan aku melanjutkan perjalanan, hingga melewati beberapa hutan, dan akhirnya sampai di kaki bukit.
Kami masuk ke dalam pemandian air panas yang terpisah antara pria dan wanita. Hufft, syukurlah, aku tidak percaya diri jika harus disatukan dengan para gadis. Jantungku rasanya berdegup kencang jika melihat gadis-gadis itu.
Aku melepaskan pakaianku dan mengambil sebuah handuk untuk menutupi bagian bawahku -ano, kalian tahu maksudnya kan? Iya, tubuh bagian bawah, dari perut ke bawah...
Dan setelahnya aku langsung masuk ke dalam air. Sembari menunggu Ero-sennin, aku menghabiskan waktuku berendam dan melepas penat.
Tapi.. Setelah menunggu cukup lama, kakek tua mesum itu tidak juga datang. Kemana dia? Akh, jangan bilang kalau dia... Mengintip gadis-gadis lagi melalui celah kecil di pintu tadi?!
"Yo, lama menunggu ya?"
Aku mendengar suaranya, dan di sanalah dia. Memakai handuk putih di tubuh bawah dan kepalanya, sedang mengamati sekitar.
"Darimana saja, Ero-sennin?"
Dia tertawa. "Menyelesaikan penelitianku, kan memang itu tujuan kita kemari," dia kembali tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEIRD SENSEI √
Fanfiction[End] [Belum Revisi] Ada yang aneh dengan Kakashi-sensei hari ini. Dia menjadi semakin lengket dengan Naruto Uzumaki, yang tak lain dan tak bukan adalah muridnya sendiri. Kira-kira apa yang terjadi pada Kakashi-sensei? Start : 200705 End : 201111 #1...