Lentera ☑️

#00

Nakamoto Renjun, anak sulung dari keluarga Nakamoto. Gak ada yang gak kenal dia. Semua kenal ... bahkan sampai sekolah tetangga pun demikian. Renjun si cowok bersurai coklat. Si korban penindasan ... atau biasa disebut "bully".

Renjun terkenal, namun bukan karena dia seorang lelaki tampan ataupun manis. Bukan juga karena dia dari keluarga kaya.

Renjun terkenal karena dia sering dibully.

Oh, man! Jangan tanya siapa yang ngebully cowok itu. Hampir seluruh murid di sekolahnya melakukan. Palingan hanya segelintir anak yang tidak, namun tetap saja, tidak ada yang peduli dengannya!

Dia bukan yang tiba-tiba dibully begitu saja. Oh, tentu tidak. Ini semua berawal dari satu tahun lalu ... saat di mana dia menolong seorang cewek yang tengah dibully.

Lucu.

Kata itu kerap kali melintas, ia sering menertawakan dirinya sendiri. Lucu banget. Dulu dia bantuin orang yang dibully, eh, sekarang dia yang kena bully!

Aneh.

Memang, manusia itu aneh. Derajat lebih tinggi, namun kelakuan justru seperti binatang, bahkan tak jarang lebih buruk dari binatang.

Lemah.

Renjun akui dirinya merupakan orang yang lemah.

Ah, tidak. Sebenarnya tidak juga—buktinya waktu itu dia bantuin cewek yang dibully, 'kan? Itu tandanya dia gak lemah. Cuma saja ... kalau lo di tindas lima sampai enam orang, siapa yang dapat melawan?

Satu lawan enam?

Jangan bercanda! Bahkan seekor buaya akan kalah jika diserang oleh enam berang-berang besar.

Atau ...

Ular akan kalah jika diserang oleh enam ibu dari anak-anak ayam.

Mau bukti? Kalian cari saja di internet. Gak punya kuota? Cairin kjp sono, biar bisa beli kuota.

*TO BE KOK GITU?*

Lagi-lagi ak berbaik hati memberikan kebebasan untuk kalian semua 😉
Pilih, ya, untuk menentukan endingnya:)

*🕓

*🕞

Untuk pilihan ini akan ditutup saat mendekati tamat. Klo kalian baca note gw di cerita rossemala, kalian pasti tau gw tipe orang yang nulis kek mana.

'mendadak'

Tulis, posting, tulis, posting.

Kalo ga ada yang mo milih gak apa-apa. Nanti gw buat pemerannya mati aja 😭✊

••

24 Februari 2021
Aku publish ulang—tidak ada revisi, jadi penulisan masih jelek dan menjijikan banget bikin merinding! 🤮🤮
Saran! Jangan dibaca.
🤪🤪🤪