Bonus.
.
.
.
Disebuah gedung besar seorang pria berambut raven sedang duduk dibalik meja sambil membaca dan meneliti laporan-laporan tentang penjualan property miliknya. Pria itu adalah Sasuke Uchiha. Salah satu CEO Uchiha Group selain Itachi Uchiha.
Tok... Tok... Tok...
Pintu ruangan Sasuke di ketuk dari luar. Sehingga membuat pria itu menoleh kearah pintu dan berseru...
"Masuk."
Seorang wanita yang sangat cantik pun memasuki ruangan Sasuke sambil membawa beberapa dokumen.
"Hinata." Sebut Sasuke saat melihat adiknya datang ke ruang kerjanya. "Ada apa?"
Wanita itu adalah Hinata Uchiha, adik Sasuke. Anak ketiga dari pasangan Fugaku dan Mikoto.
Hinata berjalan dan duduk dihadapan Sasuke.
"Aku kesini ingin memberitahumu bahwa aku sudah menjual sekitar 10 unit dalam bulan ini. Jadi aku ingin mencairkan bonus ku. Apa aku bisa menerima bonus penjualanku, bos?"
"Ckckck, padahal kau bukan karyawan ku tapi kau sering sekali menjual unit-unit ku. Karyawan ku sendiri saja kesusahan mencari kline kau tau." Ucap Sasuke sambil mengecek dokumen yang Hinata bawa.
Hinata itu bukanlah karyawan Sasuke, Hinata juga tidak bekerja di perusahaan Uchiha. Hinata ingin mempunyai usaha sendiri, tapi bukan usaha milik keluarganya. Hinata ingin punya usaha seperti restoran atau kafe, atau mungkin butik. Demi mendapatkan modal sendiri, Hinata dengan senang hati menjual properti milik Sasuke. Bahkan bukan cuma Sasuke, tapi Hinata juga sering menjual beberapa unit apartemen milik Itachi yang masih kosong. Demi mengumpulkan modal tanpa meminta dari ayah atau bahkan kakeknya. Walau pun sebenarnya Hinata bisa saja meminta modal usahanya dengan mudah, tapi Hinata ingin berusaha sendiri dulu.
"Mungkin karena mereka malas." Sahut Hinata.
"Coba kita lihat tipe apa saja yang kau jual bulan ini..." Sasuke bergumah.
"Intinya aku menjual 4 unit yang harganya di bawah 1M berarti bonus ku 0,75%, dan 6 unit yang harganya di atas 1M dengan bonus ku 1%."
"Wow... Kau lebih banyak menjual unit yang harganya mahal ya."
"Tentu saja. Aku butuh modal untuk usahaku."
"Bukannya kau sudah sering dapat bonus dariku dengan jumlah yang cukup banyak. Memangnya belum cukup modalnya untuk memulai usaha?" Tanya Sasuke sambil menghitung-hitung angka.
"Tinggal sedikit lagi sih. Tapi aku masih harus memikirkan usaha apa... Antara restoran atau toko pakaian."
"Mana uang bookingnya?" Tanya Sasuke.
Hinata mengeluarkan salah satu ATM yang biasa dia gunakan untuk menyimpan uang-uang hasil jual properti milik kakak-kakaknya. Tentunya ATM untuk menyimpan uang properti Sasuke dan Itachi, Hinata bikin secara terpisah.
"Semuanya ada di kartu itu. Jangan lupa kirim bonus untukku."
Sasuke mengangguk. "Aku akan membawanya kebagian administrasi untuk di proses dulu, baru setelah itu aku akan mengirim bonusnya untukmu. Kalau saja kau karyawan ku, akan ku pastikan kau masih harus menunggu 3 bulan untuk mendapatkan bonus bulan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story of Brother And Sister (COMPLETE)
Teen FictionSasuke dan Hinata adalah kakak adik yang memiliki sikap yang kurang baik sehingga membuat mereka di DO beberapa kali dari sekolahnya dan tentunya membuat ayah mereka pusing. Hingga akhirnya sang ayah pun memberi pilihan dan hukuman pada mereka. . P...