The Love Story of Brother And Sister (COMPLETE)

23 : Sasuke's Identity.

The Love Story Of Brother And Sister

23/30

Ini adalah sebuah kisah yang menceritakan tentang kakak adik yang mempunyai hubungan darah yang sama, namun memiliki alur berbeda dalam kisah cinta mereka.

Sasuke dan Hinata adalah kakak adik yang memiliki sikap yang kurang baik sehingga membuat mereka di DO beberapa kali dari sekolahnya dan tentunya membuat ayah mereka pusing. Hingga akhirnya sang ayah pun memberi pilihan dan hukuman pada mereka.

Pilih menikah...

... atau...

... lanjut sekolah?

Dan mereka pun memilih untuk lanjut sekolah...

Dan mulai dari sinilah kisah cinta masa remaja mereka akan segera dimulai.

.

Pair : SASUSAKU x NARUHINA

.

.

.

Di sebuah ruang yang tidak terlalu besar ada seorang pria dewasa dan seorang pemuda yang sedang berdiskusi. Tidak jauh dari mereka ada sosok gadis berambut pink yang sedang tidak sadarkan diri dan terbaring di ranjang rawat.

"Bagaimana hasil?"

"Semua bagus. Rahimnya bagus dan tidak ada masalah apa pun, rahimnya bersih... Siklus mensnya juga teratur dan jika dihitung dari tanggal- tanggal gadis ini mengalami mens, masa paling suburnya seharusnya akan datang 2 hari lagi." Ucap pria dewasa berkacamata bulat tersebut, sebut saja namanya Kabuto.

"Itu artinya lusa aku bisa langsung melakukan prosesnya?"

"Karena gadis ini memang tidak punya masalah kesuburan apa pun tentu saja bisa, tapi... Apa kau tidak salah Kimimaro? Dia masih terlalu muda untuk-"

"Aku tidak meminta pendapatmu untuk berkomentar Kabuto. Aku disini membayar mu untuk mengecek apa rahimnya bagus untuk prosesnya atau tidak, jadi kau tidak perlu banyak protes oke." Ucap Kimimaro memotong perkataan Kabuto.

"Tetap saja ini bisa menghancurkan karirku sebagai dokter jika pihak rumah sakit tau aku melakukan inseminasi pada gadis yang bahkan belum menikah!"

"Kau tenang saja. Aku hanya menyuruhmu untuk memeriksa kesuburannya saja, sisanya aku yang akan melakukan inseminasi itu sendiri."

"Tapi kau bukan dokter. Tindakanmu bisa disebut malpraktek Kimimaro."

"Ya, apa pun itu aku tidak peduli. Walau pun aku bukan dokter tapi aku cukup cerdas untuk mempelajari bagaimana cara melakukannya." Ucap Kimimaro. "Kau hanya perlu meminjamkan ku ruangan ini, semua peralatan yang kubutuhkan untuk melakukan prosesnya dan memantauku dalam melakukan inseminasi itu... dengan begitu ini semua bukan menjadi kesalahanmu kan?" Ucap Kimimaro ringan.

"Tetap saja ada campur tanganku."

"Kau hanya memeriksa pasien dan memantauku saja. Toh tanganku sendiri yang akan mengerjakan semuanya." Ucap Kimimaro lagi.

"Hah... Seterah kau saja lah." Kabuto menghela nafas lelah. "Kenapa kau ingin gadis itu hamil? Dia pacarmu?"

"Dia bukan pacarku... Aku memang ingin membuatnya hamil tapi tentu saja bukan dengan benihku."

"..." Kabuto terdiam. Belum mengerti maksud dari pemuda yang tidak lain adalah anak dari salah satu keluarga yang sering dia tangani. Bisa dibilang Kabuto adalah dokter pribadi keluarga Kimimaro. Dan sekarang anak itu ada di rumah sakit tempat dia bekerja, dan menyuruhnya untuk memeriksa kesuburan gadis berambut pink itu.