Vousmevoyez cafe, Seoul
Krystal tertawa terbahak-bahak mendengar cerita tentang telepon imajinasi. Wanita itu tampak sangat menikmati kesialan sahabatnya.
"Itu tadi malu - maluin banget." Ucap Suzy sambil menyantap makan siangnya dengan lahap. "Apa aku resign aja ya, Babe? Aku beneran udah nggak punya muka. Fix, aku mau berhenti. Aku kerja disini aja deh."
"Masih punya urat malu, Babe? Bukannya udah putus?." kekeh Krystal
"Ih, pokoknya aku mau berhenti aja."
Suzy mengacak rambutnya frustasi. Dia tidak ingin bertemu monster setengah iblis itu lagi. Mau ditaruh di mana mukanya kalau dia ketemu Sehun? Setelah insiden memalukan itu, Sehun memaksa untuk mengantar Suzy.Tentu Saja awalnya Suzy menolak mentah - mentah, memilih untuk naik taksi saja. Tapi, jelas Sehun tak menyerah. Memaksa, bahkan menyeret Suzy masuk ke dalam mobilnya. Jelas saja Suzy kalah jika adu tenaga dengan Sehun.
"Aku berani bertaruh, boss mu itu menyukaimu, tidak, dia tidak sekedar menyukai, tapi dia jatuh cinta kepadamu."
Suzy tertawa "kau gila, Babe? monster setengah iblis itu tidak mungkin mencintaiku."
"Bagaimana kalau seandainya dia sungguh mencintaimu? kamu mau gak?." goda Krystal.
"Ih, amit - amit." Suzy langsung mengetuk - ngetuk meja " kok nanya yang aneh - aneh sih?!."
"Ya gimana ya, aku rasa kalian berdua itu cocok. Kamu juga di kantor mulu. Mau ketemu siapa lagi coba?." Ucap Krystal, lalu kembali terbahak.
"Ih, Jahat banget, Sih! Jangan pria menyebalkan itu juga." Suzy mencebik, Krystal yang melihat raut wajah Suzy semakin tidak bisa menghentikan tawanya.
"Jangan bilang begitu. jangan sampai nanti kamu menjilat lidahmu sendiri." ucap Krystal semakin gencar menggoda Suzy, lalu tiba - tiba wajah Krystal seperti ketiban durian runtuh. matanya terbelalak sangat lebar sampai mau keluar, mulutnya menganga lebar.
"Oh My God!."
"Maaf saya mengganggu waktu kalian, tapi sudah hampir satu jam saya menunggu di mobil dan benar - benar kelaparan."
Suzy bergidik mendengar suara berat dan penuh wibawa dari arah belakang. Hanya ada satu orang yang memiliki suara seperti itu, Ia bangkit dari duduknya, kemudian berbalik badan dan mendapati Sehun sudah berada tepat di hadapannya. Mata Suzy terbelalak.
"Babe! kau menelantarkan seorang hot guy! apa aku pernah mengajarimu seperti itu?." Ucap Krystal kearah Suzy, Lalu tatapannya beralih menatap Sehun "Namaku Krystal Stewart, kau bisa memanggilku Krystal." lanjutnya sambil mengedipkan sebelah matanya.
Sehun tersenyum "Oh Sehun, calon suami sahabatmu sekaligus boss baru di perusahaan tempat Suzy bekerja." Ucapnya sambil menyembunyikan sebuket bunga mawar merah di belakang tubuhnya. Bunga yang tadi dibeli Sehun saat menunggu Suzy. Beruntung toko bunga itu berada tepat di samping cafe vousmevoyez.
Suzy memutar mata jengah mendengar ucapan Sehun. Calon suami? Ia berani bersumpah jika ia tidak akan menikah dengan pria sejenis Sehun lebih tepatnya Sehun. Jika ada yang mau menikah dengan pria itu Suzy berani bertaruh jika wanita itu sudah kehilangan akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Knock Your Heart
RomanceSuzy sangat mencintai Alan Lee, begitupula sebaliknya. Namun, cinta saja tak cukup untuk menjalin sebuah hubungan yang kuat. Pria yang ia cintai pergi meninggalkannya dengan alasan yang tidak jelas. Mau tidak mau, suka tidak suka, Suzy harus meneri...