Knock Your Heart... Thirty Two...

122 24 6
                                    

Kristal kini sudah dirias begitu cantik, gaun putih mewah ala putri kerajaan menempel begitu anggun di tubuhnya. Make up flawless menambah pesona yang terpancar dari wajah Krystal. Ya, hari ini, beberapa jam lagi, ia akan melangsungkan pernikahan dengan Kai. Sejujurnya, ia tidak ingin pesta pernikahan yang megah dan mewah, tapi apalah daya, pesta pernikahan mewah ini, Alena persembahkan untuk dirinya. Dengan alasan, Alena ingin menebus semua kesalahannya.

"Cantik banget asli, beib. Auranya memancarkan banget, bikin pangling. Kai pasti langsung melongo begitu melihatmu." Goda Suzy saat masuk kedalam kamar sahabatnya yang sudah dihias begitu memesona. Krystal tersenyum menyambut kedatangan Suzy yang berjalan kearahnya.

"Ah, kamu bisa aja, beib." Ucap krystal tersenyum malu - malu.

"Sumpah ya, aku masih gak nyangka kalau hari kaya gini bakalan datang, Beib." Suzy duduk disamping sahabatnya, menggenggam tangan Krystal. Lalu tersenyum dengan mata yang berkaca - kaca "Kau sahabat terbaikku dan Aku selalu berdoa untuk kebahagianmu. Mulai sekarang kamu nggak akan sendiri lagi. Ada Kai yang akan selalu menjadi penopang kamu. Ada Kai yang akan selalu menghapus tangismu. Kalau sampai dia yang bikin kamu nangis, aku yang bakal gantung dia." Ucap Suzy membuat mata Krystal berkaca - kaca. Dan akhirnya bulir - bulir air mata pun turun dari kedua sudut mata Krystal. Bukan air mata kesedihan, melainkan air mata kebahagiaan. Ia sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Suzy yang selalu ada disampingnya.

"Hei kok nangis??." Suzy mengusap pipi Krystal yang basah. Beruntung make up nya waterproof. Gak kebayang itu airmata bisa menghancurkan make up. "Jangan nangis, dong. Make up nya nanti luntur loh. Bukannya cantik, malah mirip Hantu."

Krystal tertawa disela isakannya "Makasih untuk waktu- waktu yang kita habiskan berdua. Makasih untuk selalu menjadi sahabat terbaikku. Jadi yang selalu ada disisiku seberat apapun hidup yang kita jalani. Makasih ZY, ini semua berkat doamu." Ucap krystal sambil memeluk Suzy erat, Suzy pun membalas pelukan Krystal, mengusap - usap punggung sahabatnya dengan lembut.

"Best friend forever kan?." Krystal berbisik, membuat Suzy tersenyum.

"Best friend forever, Krystal." Jawab Suzy.

"Ehm! Sudah belum acara pelukannya, udah ditungguin loh." Suara Ken menginterupsi Suzy dan Krystal "Kalian ini udah kaya Teletubbies pake acara peluk - pelukan segala, tapi ngomong - ngomong aku boleh gabung."

Krystal mendengus, ia tak heran dengan kelakuan absurd sahabatnya. Krystal pun merentangkan tangannya, tersenyum menyambut Ken.

"Berpelukan." Seru Ken saat menghambur memeluk Suzy dan Krystal.

Ketiganya tertawa, tawa mereka memenuhi ruangan. Tampak jelas raut wajah bahagia, sorot mata terpancar penuh kebahagiaan. Hari itu semua orang menikmati kebahagiannya.

🕊🕊🕊 KNOCK YOUR HEART 🕊🕊🕊

Pemberkatan berjalan dengan lancar. Suzy bisa melihat senyum kedua sahabatnya. Kai bahkan sesekali mencolek - colek istrinya dan ditanggapi dengan senyum malu - maluin Krystal.

Suasana sakral Sudah berakhir berganti dengan suasana santai penuh kekeluargaan. Meski acara hanya dihadiri oleh kerabat dan teman dekat, tapi tetap mewah.

"Menggelikan!." Ucap Ken yang duduk disamping Suzy. Ya, Suzy, Ken dan Jun duduk di meja bundar yang disediakan khusus untuk keluarga inti.

"Ye, bilang aja iri! Makanya cari pacar Sono!." Canda Jun yang langsung mendapatkan toyoran dari Ken.

"Stop! Malu diliat orang lain." Ucap Suzy melirik ke kiri kanan memperhatikan orang-orang yang menatap mereka bertiga.

Ken mendengus "Babe, pacarmu kemana? aku belum melihatnya sejak tadi?." Tanyanya penasaran.

"He is not my boyfriend!." Jawab Suzy cepat.

"Iya bukan pacar, tapi calon suami." Ucap Ken santai yang langsung mendapat delikan tajam dari Suzy. Sementara, Jun terkikik geli.

"Eh, Jin dalam teko, ngapain ngikik kayak setan gitu?." Tanya Ken curiga. Entah kenapa gerak - gerik Jun sedikit aneh akhir - akhir ini. Adik sepupunya itu seperti menyembunyikan sesuatu.

Jun hanya memutar bola mata malas sambil meminum wine yang ada di tangannya. "Oh ya, Kakakku sayang, Aku ingin memberimu sebuah kejutan."

"Kejutan?." Suzy menatap adiknya curiga. Seingatnya ulangtahunnya masih lama, kenapa Jun ingin memberikan kejutan? Bukankah seharusnya Sahabatnya yang mendapat kejutan mengingat hari ini adalah hari pernikahan Krystal, tapi malah dia yang mendapatkan kejutan.

"Just wait and see." Jun tersenyum misterius.

🕊🕊🕊 Knock Your Heart 🕊🕊🕊

Ayooo, tebak kejutan apa yang Jun berikan untuk sang kakak tercinta?

Just info ya, Dazzle akan aku unpublish sementara, Sementara yaaaaa. Aku mau revisi dan ada beberapa perubahan karakter, Tapi tenang saja gak lama kok karena aku udah tamat ngetik cerita ini... Semoga yang lagi baca ini sehat semua yaaaaa 🥰

Knock Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang