Knock Your Heart... Six...

388 51 21
                                    

Newyork, Amerika serikat.

Tanpa pikir panjang Alan langsung membukanya, alan tersentak kaget melihat selembar foto di amplop itu, foto yang sang ibu ambil saat mereka berada di Swiss. Alan membalik foto itu.

"Untuk pertama kalinya, aku tak perlu mencoba untuk bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk pertama kalinya, aku tak perlu mencoba untuk bahagia. Karena saat bersamamu, hal itu terjadi begitu saja."

Alan terdiam saat membaca tulisan Suzy dibawah foto mereka berdua. Tangannya yang memegang foto itu mendingin, sesak menekan dadanya. Alan terpaku saat membaca surat yang ditulis Suzy.

Dear Alan Oppa,

Terimakasih untuk segala kebahagiaan yang kau berikan kepadaku. Terimakasih untuk setiap tawa yang selalu kau hadirkan dalam setiap cerita kita.

Aku hanya bisa menyampaikan "permintaan maaf" melalui tulisan ini.

Maafkan aku belum bisa menjadi wanita yang terbaik untukmu.

Maafkan aku belum bisa membahagiakanmu.

Maafkan aku yang selalu membuatmu jadi beban pikiran.

Maafkan aku yang selalu merepotkanmu.

Maafkan aku yang telah membuatmu risih atas kecerewetanku.

Maafkan aku yang telah membuatmu capek atas tingkah konyolku.

Aku minta maaf atas semua perlakuanku dan sikapku yang membuatmu menjadi terbebani.

Oppa jangan khawatir..Hatiku sungguh sudah iklas melepasmu.. Doaku tak pernah putus, Semoga Tuhan selalu menjagamu dalam setiap perjalanan cerita indah hidupmu dimasa yang akan datang.

Bae Suzy.

Rasa ngilu dan nyeri seketika merayapi setiap senti tubuh alan, menyusup masuk sampai terasa ke tulang. Air mata, tanpa dicegah, turun membasahi kertas yang dipegangnya. Andai saja ia bisa mengulang waktu, Alan akan memilih menceritakan semuanya, daripada harus kehilangan Suzy. Tapi dia bisa apa? Bahkan sedetik saja waktu tidak mungkin melangkah mundur. Waktu tidak mau menunggu, tidak ada pilihan selain terus mencari kekasihnya, Bae Suzy.

"Maafkan aku, Aku tahu aku salah, aku menyesal Suzy. aku tahu ini adalah hukuman untukku, tapi aku sangat Merindukanmu. Aku mencintaimu Suzy, aku mohon kembalilah." Lirih alan.

******

Seoul, Oh Group.

Suzy mengeluh dalam hati ketika harus berada satu lift dengan Sehun dan Tae Hyung. Sebagai pihak yang masuk lebih dulu, akan lucu kalau dia keluar lagi hanya karena melihat boss nya masuk kedalam lift yang sama.

Knock Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang