Knock Your Heart... Thirty One...

152 28 11
                                    

Boss Sinting : Ratusan kali aku telfon gak kamu angkat. Asal kamu tahu saja, Sayang! Siapa pun yang membuatku marah, maka ia harus menerima hukuman dariku, dan hukumanmu adalah hidup bersamaku selamanya."

Glek

Rasanya, ratusan kali pun membaca pesan itu, Suzy tetap kesulitan menelan salivanya. Pesan tersebut dikirim pagi - pagi sekali oleh Sehun dihari ini, hari pernikahan Krysal. Dan yang membuat jantung Suzy terpacu adalah kalimat terakhirnya, hidup bersamaku selamanya. Rasanya Suzy ingin pindah saja ke planet Mars.

"Woy, bengong mulu, aku panggil dari tadi gak nyahut lagi mikirin siapa sih?." Tanya Ken.

"Apaan sih! Aku gak mikirin siapa - siapa kok." Jawab Suzy ketus

"Bohong! pasti lagi mikirin, Sehun.." Goda Ken membuat Suzy mendelik tajam.

"Ih! Siapa juga yang lagi mikirin dia, kurang kerjaan banget."

"Daripada mikirin bossmu yang gak jelas itu lebih baik mikirin betapa tampannya wajah sepupumu ini." Ucap Ken dengan nada narsis yang dibalas dengan cibiran Suzy sambil pura-pura ingin muntah.

"Loh, kalian kok belum siap - siap?." Suara Alena menginterupsi keduanya, lantas Suzy dan Ken menoleh kearah Alena yang baru saja keluar kamar.

"Ini lagi, Mami tadi suruh mandi kan? malah gangguin adiknya. Makanya cari istri dong, biar ada yang mengurus." Alena memukul bahu Ken, sampai anak laki - laki nya itu memekik.

"Aduh, Mi, sakit." Ken mengusap bahunya, pukulan Alena terasa panas. Maminya memang hobi sekali memukul dirinya.

"Kalau gini terus kamu kapan nikahnya Ken?."

Ken berdecak "Harry juga belum nikah, mih." Ucap Ken mencari alasan.

"Mami gak mau tau ya, Ken. Pokoknya nanti mami jodohin kamu sama anak teman mami."

"No! Ken gak mau dijodohin." Ken Berjalan kearah pintu keluar.

"Mau kemana kamu, Ken. Mama belum selesai bicara." Tanya Alena

"Mau ke taman mi, nyari jodoh sapa tau nemu."

🕊🕊🕊 Knock Your Heart 🕊🕊🕊

Ken berjalan di taman yang dekat dengan apartemennya. Kedua netra mata Ken mengamati sekeliling, apa ada wanita yang cocok untuk dijadikan calon istrinya. Ia tidak mau dijodohkan sama anak teman maminya. Ya kalau orangnya bener,kalau enggak?

"Nah, rejeki. Wanita cantik, seksi, duduk sendirian, aku yakin banget pasti nggak punya pacar." Monolog Ken seraya berjalan kearah wanita tersebut.

"Sendirian? mau saya temani nggak?." Ucap Ken duduk disamping wanita itu dengan senyum semanis madu. Wanita disampingnya ini tersenyum, ia yakin hari ini ia akan mendapatkan calon istri. Catat Calon istri!

"Honey." Ucap Wanita itu pada seseorang dibelakangnya. Ken menoleh, lantas mengerjabkan matanya! Apa ini serius? Wanita cantik disampingnya tadi memanggil wanita yang baru datang dengan sebutan 'Honey'.

Dan adegan selanjutnya membuat Ken syok bukan main. Bagaimana tidak? tiba - tiba dua wanita tadi saling berpelukan dan saling mengecup bibir.

"Honey, pria ini menggodaku?."

Mampus! Ken dapat melihat kilatan amarah yang dipancarkan oleh wanita yang dipanggil 'Honey'. Alarm di kepalanya berbunyi, ia harus kabur sebelum kepala serta kakinya terpisah. Ya, wanita yang dipanggil 'Honey' itu memiliki tubuh kekar berotot seperti pegulat WWE.

"Hehe..Saya bercanda kok. Saya masih normal."

Setelah mengucapkan itu Ken lari terbirit - berit tanpa menoleh kearah belakang. ia berlari kencang hingga tak sadar jika dirinya sudah sampai di depan apartement Suzy. Ia bergegas masuk takut wanita bertubuh besar itu mengejarnya.

"Lho, kamu kenapa Ken? kaya abis lari dikejar setan aja?."

"Emang! Tapi bukan lari dari setan, ini lebih parah dari setan." Gumam Ken dalam hati, ia sibuk mengatur napas yang tidak beraturan.

"Eh ditanya ko malah diem aja? Mami kutuk baru tau rasa kamu!."

"Kutuk aja mi." Ucap Suzy dan Jun serentak.

Ken langsung mendelik kearah Suzy dan Jun. Sedangkan kedua sepupunya itu hanya cengengesan tidak jelas. Kesenangan yang paling hakiki adalah saat melihat Ken kesal.

"Itu mi, tadi ditaman aku lihat pasangan lesbi. Masa peremuan sama perempuan pelukan."

"Lebay kamu, pelukan mah wajar." Jawab Alena santai.

Suzy mengangguk "Iya mi, aku sama krystal juga sering pelukan."

"Kau juga ciuman sama krystal?."

"Kamu liat dimana? tanya Suzy dan Alena serentak.

"Di Taman." Suzy dan Alena saling bertukar pandang, mereka berdua berlari kearah pintu.

"Kalian mau kemana?."

"Ke taman. Mami, mau mastiin kamu bohong atau nggak." Ucap alena santai lalu berlari menyusul Suzy yang sudah terlebih dahulu pergi.

"Mih! Ikuuuttt!." Teriak Jun

Astaga! keluarga aneh?

🕊🕊🕊 Knock Your Heart 🕊🕊🕊

Haloooooo
Suzy and Sehun kembali 😘
Masih adakah yang setia menanti?

HalooooooSuzy and Sehun kembali 😘Masih adakah yang setia menanti?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Knock Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang