Setelah kejadian waktu itu hubungan Winda dan Aileen sudah membaik. Aileen sudah banyak berubah ia tidak pernah lagi marah ataupun menghiraukan Winda. Sedangkan Aljun pria itu tidak pernah menampakkan wajahnya lagi.Dreettt~~
Aileen
Sudah makan?Winda tersenyum melihat pesan Aileen yang akhir-akhir ini perhatian pada nya selain itu Aileen juga mengantar jemput dirinya setiap hari. Dan Aileen juga tidak sabaran seperti sekarang karena Winda belum membalas chat dari nya ia pun langsung menelpon Winda.
“Halo.”
“Kenapa lama balas nya?”
“Aku baru mau ngetik kamu udah nelpon luan.”
“Ayo makan.”
“Hah??” Winda tidak mengerti maksud Aileen.
“Ayo makan bersama sayang aku udah di bawah nih.”
Blush... Walaupun ini bukan pertama kali Aileen memanggilnya seperti itu tapi tetap saja itu membuat Winda berdebar. Winda langsung mematikan panggilan nya segera turun kebawah. Benar. Aileen sudah berada di cafe nya pria itu tersenyum ke arah Winda seperti nya senyum itu menular kepada nya.
“Kamu ngapain di sini?” Tanya Winda yang sudah duduk di hadapan Aileen.
“Mau makan siang sama kamu.”
“Lain kali jangan lakukan ini lagi.” Bukan karena Winda tidak senang tapi ia tau jika jarak antara hotel Aileen dengan cafenya itu sangat jauh ia tidak ingin Aileen terlalu capek.
“Enggak mau. Sejauh apapun akan aku jalani untuk melihat mu.” Aileen sudah tidak ragu lagi untuk menunjukkan perasaan nya.
“Gak usah gombal.” Seru Winda jutek.
“Tapi kamu suka kan?” Tanya Aileen menggoda Winda.
“Enggak.” Winda tidak tahan dengan sifat Aileen seperti ini seakan jantung nya akan meledak.
“Kok pipinya merah.” Aileen mencubit pipi Winda dengan gemas.
“AILEEN!” Pria itu tertawa melihat Winda yang malu-malu ntah kenapa tawa itu menjadi bagian favorit Winda sekarang.
Mereka makan siang bersama dengan di selingi dengan canda tawa. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang tidak lepas memperhatikan mereka.
🌿🌿🌿
Aileen baru saja selesai mandi. Setelah makan siang tadi mereka kembali bekerja hingga sore hari Aileen kembali lagi untuk menjemput wanitanya. Ia sudah sering melakukan hal itu tapi itu tidak membuat nya capek justru sebaliknya capeknya akan hilang setelah melihat wajah cantik Winda. Aileen melihat Winda sedang duduk di sofa dengan laptop yang berbeda di pangkuannya.“Kapan kamu beli coklat?” Tanya Aileen yang melihat Winda sedang memakan cokelat sambil berkutik dengan laptopnya. Pasalnya tadi mereka memang mampir ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan yang sudah habis di kulkas. Seingat Aileen, Winda tidak mengambil coklat sewaktu mereka berbelanja.
“Ini di kasih sama karyawan aku.” Jawab Winda tanpa menoleh ke Aileen.
“Cewek atau cowok?” Tanya Aileen yang sudah duduk di samping Winda.
“Cow---” Winda terkejut ketika Aileen langsung merampas coklat yang ada di tangannya.
Tanpa banyak bicara Aileen membuang coklat tersebut ketong sampah.
“Aileen jangan di buang coklat nya.” Winda memelas pada pria itu tapi tetap saja coklat nya berakhir di tong sampah. Sontak wajah Winda cemberut. Ia sangat kesal kepada Aileen.
“Berapa banyak coklat yang udah kamu makan?” Tanya Aileen dengan kesal.
Diam. Winda tidak menjawab pertanyaan Aileen. Biarin aja sekali-sekali Aileen harus di diamkan biar otak nya waras.
“Winda...” Panggil Aileen dengan lembut. Aileen menangkup wajah Winda dengan kedua tangannya. Menolehkan wajah itu untuk menatap nya. Winda pun membalas tatapan Aileen.
“Aku gak suka kamu makan pemberian pria lain.” Aileen semakin hari cemburunya bertambah parah. Membuat Winda mengira jika Aileen sedang di rasukin setiap hari.
“Kamu gak pernah beliin aku coklat.” Winda melepaskan tangan Aileen dan memalingkan wajah.
Lagi. Aileen meraih dagu Winda membuatnya mau tak mau membalas tatapan Aileen.
“Aku beliin yang banyak buat kamu nanti.” Aileen mencium bibir Winda membuat nya melebarkan matanya. Aileen melumatnya dengan lembut membuat Winda tenggelam di dalamnya. Tanpa Winda sadari ia menutup matanya dan membalas lumatan Aileen.
Lama Aileen melumat bibir itu. Sejak kejadian tidak sengaja itu membuatnya ingin lagi merasakan bibir manis itu. Aileen melepaskan ciuman tersebut perlahan Winda membuka matanya menatap manik indah Aileen. Keduanya terengah-engah mencoba mengatur nafas. Aileen tersenyum senang melihat hasil karya nya. Bibir Winda memerah dan bengkak akibat ciuman nya. Ia mengusap sudut bibir Winda.
“Selesai. Coklatnya udah hilang seutuhnya.” Aileen menghilangkan rasa coklat itu dari mulut Winda.
Winda memalingkan wajahnya. Ia sangat malu sebab ini kedua kalinya mereka berciuman. Tidak. Ini yang pertama yang kemarin itu tidak termasuk ciuman.
Aileen yang melihat Winda malu-malu tersenyum geli. Ia membawa Winda ke pelukannya.
“Aku suka lihat kamu kayak gini. Jadi pengen gigit pipi kamu.” Bisik Aileen.
“Aileen..” rengeknya. Winda menenggelamkan wajahnya di dada bidang Aileen. Sebab ia malu.
“Iya sayang.” Winda mencubit perut Aileen membuat pria itu tertawa.
“Mulai malam ini kamu tidur sama aku ya?” Winda melepaskan pelukannya mendongak untuk menatap wajah Aileen.
Winda memicingkan matanya menatap Aileen curiga.
“Tenang aku gak akan ngapain kok.” Kata Aileen seolah tau maksud tatapan itu.
“Kita hanya akan tidur untuk saat ini,” lanjutnya. Yang mendapatkan pelototan dari Winda.
“Tidak.” Winda melepaskan pelukannya bergegas ke atas untuk tidur tapi sebelum tangannya menyentuh pintu kamar tubuhnya melayang. Siapa lagi pelakunya jika bukan Aileen.
Aileen menggendong Winda seperti mengangkat karung beras.
“AILEEN TURUNIN!!” Teriak Winda. Winda memukul punggung Aileen tapi tetap saja itu tidak bereaksi apapun di tubuhnya.
Aileen membawa Winda ke kamarnya dan menurunkan Winda di kasur.
“Tidur lah.” Aileen membawa Winda ke pelukannya dan menarik selimut.
“Good night,” cup. Aileen mengecup kening Winda sebelum ia memejamkan matanya.
Sedangkan Winda hanya diam. Sungguh pipinya panas saat ini. Dan jantung nya tidak bisa berhenti dag dig dug. Berdekatan dengan Aileen di jarak sedekat ini membuat nya sulit bernapas. Winda pun berusaha memejamkan matanya untuk menyusul Aileen ke alam mimpi.
🌿🌿🌿
Hi gimana nih yuk di komen..SEE U.. ♥️
JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE UNTUK DUKUNG CERITA INI THANK YOU AND I LOVE YOU ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dream (END)
Lãng mạnIni cerita tentang Winda wanita yang lucu, baik, dan ceria bertemu dengan sosok pria yang sombong dan galak. Takdir mempertemukan mereka untuk menjadi sepasang kekasih sehidup semati. Bagaimana kah kisah mereka buruan di baca... . . Semoga suka ya~A...