「❀」Bagaimana kehidupan chenle yang harus hidup dalam dunia 'hitam' bersama buah hati yang dikandungnya.
🗒 ❛ Complete༉‧₊˚✧
┄ঃ❃۬◦۪۪̥ै┈┈✷ౣ◎்۫۫✵┈
•remake story from @browneyss
•Rate: Mature, Mpreg, lower case.
•jisung top! Chenle bottom!
✥remade to ch...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chenle memandang kedua tangan kekar yang kembali melingkar di sekitar perutnya. chenle ingin menangis lagi, tapi kedua matanya terlalu perih.
"sayang apa kau mengingat pertemuan pertama kita?"
chenle menegrutkan kedua alisnya penasaran. dia juga ingin tahu sedari dulu, darimana mereka bertemu.
"itu terjadi tiga tahun yang lalu-"
jisung dengan kacamat bulat dan rambut klimisnya menyusuri rak-rak buku di perpustakaan kota. Tujuannya adalah mencari buku soal psikologi yang ingin ia pelajari.
"hai, si culun"
jisung menoleh patah-patah dan melihat renjun, ketua geng yang selalu membullynya, berdiri dengan pongah di ujung rak.
"culun tetap culun ya. mainnya di perpustakaan, haha"
jisung mengepalkan tanggannya penuh amarah, sembari menyembunyikan serigaiannya.
"kebetulan kita bertemu, jisung. bereskan tugas kami,oke?"
jisung hanya bisa menutup matanya saat renjun dan ketiga temannya menarik kerah mejanya.
"bukannya pembullyan itu tidak boleh,ya?"
kelima pria itu menoleh dan melihat sosok pria berkulit putih bertanya sarkastik.
-dan jisung bersumpah, sosok itu adalah sosok tercantik yang pernah ia temui dalam hidupnya.
Renjun melepas kerah kemeja jisung dan menatap chenle dengan tatapan menggoda.
"siapa bilang,cantik? khusus untuk pria culun ini, dia boleh kok. atau kau juga ingin menanggungnya,hm?"
chenle menepis tangan renjun yang berusaha mengelus dagunya.
"pergi atau aku akan menggadu pada penjaga perpustakaan?"
renjun menggeram marah dan pergi begitu saja, diikuti ketiga temannya yang lain
"kau baik-baik saja?"
suara itu begitu halus.
"apa ada yang terluka?"
mata itu begitu indah.
"mau kubantu?"
kulitnya begitu lembut.
jisung yang semula ingin mempelajari bagaimana cara menghilangkan sifat terlalu obsesif dan posesif dalam dirinya, sepertinya harus diurungkan.
karena jisung bahagia bisa terobsesi pada sosok zhong chenle.
chenle membulatkan matanya penuh keterkejutan.
sosok park jisung yang culun itu bisa berubah menjadi park jisung yang luar biasa tampan begini?