#06

204 32 4
                                    

"ohh iya gausah panggil kakak , nama aja" ujar seseorang itu.

"iya" jawab (namakamu) singkat.

yang membantu (namakamu) adalah Iqbaal , ya Iqbaal ketua osis itu.

upacara selesai kini semua murid pergi ke kelasnya masing masing.

kringggg!

suara bell istirahat berbunyi
semua siswa berhamburan menuju kantin.

"(nam) yuk kantin." ajak zulfa.

"ayo!" jawab (namakamu) sambil berjalan menuju kantin. saat berjalan (namakamu) berpapasan dengan Iqbaal.

"hai." sapa iqbaal

(namakamu) hanya senyum sedikit , sambil berjalan menuju bangku.

"siapa baal?" tanya aldi.

"gebetan lo baal?" tanya ari.

"njir jutek banget." ujar kiki.

"apaan si lo pada" jawab iqbaal sambil berjalan.

setelah menemukan tempat duduk (namakamu) dan zulfa berbincang ringan.

"cie disapa kak Iqbaal" ucap zulfa.

"haha apaansih" jawab (namakamu).

"beruntung banget jadi lo (nam) , bisa deket sama kak Iqbaal" ucap zulfa

"biasa aja kali ga deket deket amat" jawab (namakamu).

zulfa hanya tertawa.

"eh zul gue mau cerita deh" ucap (namakamu)

"apaaa?" jawab zulfa.

"kemarin iqbaal dateng kerumah gue!" ucap (namakamu) berbisik takut kedengar oleh teman sebelahnya.

"whatt? serius lo?" tanya zulfa sambil teriak.

"ssssttttt! jangan berisik" ucap (namakamu).

"iya iyaa engga , serius lo?" tanya zulfa lagi.

"iyaa gue seriuss!" jawab (namakamu).

"mau ngapain kak Iqbaal dateng kerumah lo?" tanya zulfa berbisik.

"gatau , dia ngasih coklat habis itu pulang." bisik (namakamu).

"omg , kak iqbaal ngasih coklat sama lo?" bisik zulfa.

"iya zul , gue gak bohong." ucap (namakamu)

"aaa sweet banget sih kak Iqbaal , andai aja gue ada di posisi lo , pasti gue seneng berlipat lipat dah" ucap zulfa.

(namakamu) hanya tersenyum.

"terus gimana lagi?" tanya zulfa

"hm gak gimana gimana" jawab (namakamu) sambil menyuapkan bakso ke mulutnya.

"eh apa jangan jangan kak Iqbaal suka lagi sama lo (nam)" ucap zulfa

"ngawur aja lo zul , gak mungkin kali" jawab (namakamu).

"iya kan mungkin" ucap zulfa tertawa.

"udah ah , ke kelas yu bentar lagi bel" ucap (namakamu) sambil bangkit dari tempat duduknya dan berjalan , disusul oleh zulfa

kini bel masuk berbunyi , dan seluruh siswa mengikuti pembelajaran selanjutnya.

kringggg! bel pulang berbunyi

"oke anak anak pembelajaran sampai disini , kita lanjut minggu depan , assalamualaikum" ucap bu vega sambil berjalan keluar.

"iya bu , waalaikumsalam" ucap murid sambil berhamburan menuju parkiran.

"(namakamu) gue duluan ya , gue udah dijemput kakak nih bye" pamit zulfa

"iya zull" jawab (namakamu).

kini (namakamu) sedang berdiri menunggu bis di halte , hampir 10 menit bis tak kunjung datang.

"lama banget sih , mana mendung lagi huft!" ujar (namakamu)

tiba tiba ada motor berhenti di hadapan (namakamu) , saat membuka helm , laki laki itu adalah iqbaal lagi!

"hai , belum ada bis nya?" tanya iqbaal.

"belum" jawab (namakamu) singkat.

"bareng aku aja." ujar iqbaal

"gausah , gue naik bis aja!" jawab (namakamu) sambil terus mencari bis yang tak kunjung datang.

"udah aku anter , mana bis nya gaada kan? udah mendung loh" ucap iqbaal.

(namakamu) hanya diam dan melihat awan.

"udah ayo , keburu hujan" ajak iqbaal sambil menarik tangan (namakamu)

"yaudah gue bisa sendiri." pasrah (namakamu). karena benar langit sudah mulai mendung terpaksa deh ikut sama iqbaal.

dan benar saja saat mereka sedang dijalan hujan tiba tiba mengguyur mereka. dengan cepat iqbaal berhenti di pinggir penjual jagung bakar.

"kita berhenti dulu ya , hujan." ucap iqbaal.
(namakamu) hanya mengangguk.

"mau beli jagung?" tawar iqbaal.

"gausah makasih" jawab (namakamu) datar.
"yaudah" jawab iqbaal lagi.

kini hujan sedikit semakin besar.

"kita pulang aja yu , udah sore , pasti mama gue khawatir" ucap (namakamu).

"ini hujan loh , gapapa kamu kehujanan?" tanya iqbaal.

"gue gapapa. udah ayo" (namakamu) sedikit memaksa.

"yaudah iya ayo" jawab iqbaal pasrah.

saat di perjalanan hujan semakin besar. Iqbaal khawatir dengan kondisi (namakamu).

"(nam) , hujannya makin besar , lo gapapa? atau kita berhenti aja dulu" tanya iqbaal.
tapi iqbaal tidak mendapatkan jawaban apa apa dari (namakamu).

"mungkin ga kedengeran kali ya" batin iqbaal.
tiba tiba tangan (namakamu) melingkar di pinggang iqbaal , sontak iqbaal kaget.
Iqbaal melihat di kaca spion ternyata (namakamu) tertidur dengan kepala di senderkan kebahu iqbaal.

"ini yang gue mau!" batin iqbaal tersenyum bahagia, sangat bahagia

Setelah sampai depan rumah (namakamu) , iqbaal membangunkan (namakamu)

"(nam) udah sampe." ucap iqbaal

"ohh udah sampe." jawab (namakamu).

"makasih ya baal." ucap (namakamu)

"sama sama." jawab iqbaal

(namakamu) melihat iqbaal kedinginan.

"baal , dingin ya?" tanya (namakamu)

"eh engga kok" jawab iqbaal

"masuk dulu aja kerumah gue" tawar (namakamu)

"engga usah makasih" jawab iqbaal

"udah ayo gapapa" ucap (namakamu) sambil menarik tangan iqbaal.

"yaudah" pasrah iqbaal.

"assalamualaikum , ma" ucap (namakamu)

"Waalaikumsalam , (nam)?" jawab seseorang laki laki. yang keluar dari dalam rumah (namakamu).

sontak iqbaal kaget.

siapakah laki laki itu? apa dia pacar (namakamu)?
yang penasaran kelanjutannya jngan lupa follow , vote dan komennn , biar makin semangat nihh next ceritanya🤗
.
.
see u gaiss
                                                      - salam author♡

Denganmu ku bahagia♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang