#11

179 28 4
                                    

selamat membaca
.
.
kringgg! suara alarm (namakamu) berbunyi.
matahari pagi senin ini sangat cerah.

"hoam...huft! masih ngantuk , tapi harus semangatt , kan mau sekolah , ketemu temen temen." ucap (namakamu) sambil membereskan tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi.

selesai mandi (namakamu) , mempersiapkan pelajaran untuk dibawa kesekolah hari ini.

"(nam) , rey sarapan!" ucap mama diah sedikit berteriak , karena mama diah memanggil (namakamu) dari bawah.

"iyaaaa sebentar." jawab (namakamu).

kini (namakamu) tengah bersarapan bersama mama , papa , dan abangnya itu. di meja makan hanya ada suara piring dan sendok yang saling bertubrukan.

"(nam) , berangkat sekolah bareng abangmu aja ya , soalnya papa berangkatnya lebih siang." ucap papa Danu.

"ohh iya pa" jawab (namakamu).

"yaudah yu (nam) berangkat , hari ini lo upacara kan? nanti telat lagi" ucap bang Rey sambil meminum segelas susu.

"iya nih upacara , yaudah yu!" jawab (namakamu).

"ma , pa (namakamu) sama bang rey berangkat dulu." ucap (namakamu) sambil menyalimi kedua tangan orangtuanya di susul oleh bang rey.

"iya hati hati , rey inget jangan ngebut ngebut , pelan asal selamat." perintah mama diah.

"siap maaa." jawab bang rey

"assalamualaikum" ucap (namakamu) bersamaan dengan bang rey.

"waalaikumsalam" jawab mama diah dan papa danu bersamaan.

↣skip perjalanan

sesampainya di gerbang sekolah (namakamu) langsung turun dan berpamitan kepada bang reyhan.

"bang gue masuk dulu ya." ucap (namakamu).

"Iyaa yang bener belajarnya jangan pacaran mulu." ucap bang rey sambil tertawa.

"apaan si bang , orang gue blm punya pacar juga." jawab (namakamu) dengan muka sedikit jutek

"masa sih? iqbaal gimana?" goda bang rey

"ihh banggg , masih pagi juga udah bikin gue kesel." jawab (namakamu).

"haha yaudah sana masuk , nanti pulang gue jemput." ucap bang rey.

"iya siap assalamualaikum" ucap (namakamu) sambil menutup pintu mobil.

"waalaikumsalam." jawab bang rey.

kini (namakamu) sedang berjalan menyusuri koridor koridor , sesampainya di kelas hanya ada sekitar 15 orang. saat dikelas (namakamu) disambut dengan pertanyaan pertanyaan ramah dari teman sekelasnya.

"(nam) , udah sembuh?" tanya rani

"alhamdulillah" jawab (namakamu).

"asik udah sehat." ucap Rizki

"hehe iya." jawab (namakamu).

kini (namakamu) sedang menunggu kehadiran teman sebangkunya , sambil memainkan handphone nya.

"(namakamuuuuu)" ucap zulfa berteriak

"sssssttt! zulfa , masih pagi!" jawab (namakamu) dengan nada pelan.

"hehe iya maap" ucap zulfa sambil tertawa.

"satu minggu ga ketemu , gue kangen lo , gaada lo, matematika gue remed mulu." ucap zulfa sambil memeluk (namakamu).

"gue juga kangen , makanya belajar" jawab (namakamu) dengan sedikit tertawa.

kepada siswa dan siswi , pelaksanaan upacara akan segera dimulai , dimohon untuk segera ke lapangan. (suara peringatan upacara)

seluruh siswa dan siswi berhamburan menuju lapangan , untuk mengikuti kegiatan upacara.

seperti biasa (namakamu) berada di barisan paling akhir , karena benar sekali senin ini matahari pagi sangat terik.

"ini yang paling gue benci , harus berlama lama berdiri , mana panas , gerah lagi huftt!" (namakamu) mendengus kesal.

kini semua anggota osis membagi tugas , sebagian ada yang menjadi PMR atau Palang Merah Indonesia. kini iqbaal bertugas menjadi PMR untuk memantau seluruh siswa yang upacara.

(namakamu) sedang menutupi wajahnya dengan telapak tangannya, karena wajah (namakamu) terpapar sinar matahari.

"ah gila panas bangett , ga di depan ga di belakang sama aja panasnya. tau gini gue gaakan upacara dulu" dengus (namakamu) kesal dalam hatinya.

saat (namakamu) berdiri dengan keadaan tangan yang sama , tiba tiba langit menjadi redup , saat (namakamu) melirik ke atas ternyata bukan langit yang redup , tetapi ada sebuah buku yang menghalagi sinar matahari , yang terpapar langsung di wajah (namakamu).

(namakamu) melihat keatas kemudian mencari , siapa orang yang sudah mengurangi sinar matahari diwajahnya itu. ternyata (namakamu) menemukan laki laki menyebalkan itu , ya dia Iqbaal.

"iqbaal lagi?" ucap (namakamu) dalam hati.

"eh lo , ngapain disini?" tanya (namakamu).

"panas ya? istirahat aja ke UKS , kamu kan baru sembuh (nam)" jawab Iqbaal

"gausah makasih." jawab (namakamu) dengan nada jutek.

"yaudah iya , gausah ngambek , ntar cantiknya nambah" gombal iqbaal.

seketika pipi (namakamu) blushing.

"eh kenapa pipi nya makin merah?" ucap iqbaal

"apaan si lo? udah sana dikasih tugas mantau murid malah ngegombal!" jawab (namakamu).

"ngusir nih?" tanya iqbaal.

"iya , udah sana , tuh temen lo nunggu!" ucap (namakamu).

"woi iqbaal pacaran mulu , ayo tugas!" teriak Aldi dari jarak agak jauh.

"ganggu aja lo di , yaudah bentar." jawab iqbaal.

"(nam) aku kesana dulu ya , kalo ada apa apa bilang ke aku , by." ucap iqbaal sambil berlari.

(namakamu) hanya menggelengkan kepalanya menanggapi orang aneh seperti iqbaal.

"kenapa sih pagi ini bener bener bikin gue emosi , udah cuaca panas , ditambah gombalan pagi dari Iqbaal" dengus nya kesal.

upacara sudah selesai , seluruh siswa dan siswi dipersilahlan untuk kembali ke kelas nya masing masing.

kini (namakamu) dan zulfa sudah berada dikelasnya dan duduk dibangku masing masing.

"(nam) , tadi ngapain iqbaal nyamperin lo?" tanya zulfa.

"kepo lo haha" jawab (namakamu) tertawa.

"yeh lo , ngomongin apa sih?" tanya zulfa.

"itu ngomongin..." omongan (namakamu) terpotong karena guru sudah datang.

"assalamualaikum anak anak." ucap bu rini.

"waalaikumsalam" jawab murid murid.

"ada guru tuh." ucap (namakamu)

"yahh" jawab zulfa.

(Namakamu) hanya tertawa melihat tingkah temannya.

mau tau kelanjutannya? Jgn follow dulu😃
jangan lupa vote and komen jugaaa , supaya aku makin semangat buat next ceritanya🙏🤗
.
.
see u ya gaisss!
- salam author♡


Denganmu ku bahagia♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang