happy reading
selimut masih berada di atas badanku , aku mendengar ada telepon masuk di handphone segera aku bangun , ternyata Iqbaal facetime dan segera ku mengangkatnya.
"heii bangun sholat subuh dulu gih" kata iqbaal
"iya ini juga mau , kebetulan alarm aku juga bunyi"
"ohh iya , nanti aku jemput ya , kita ke sekolah bareng"
"Iya baal , kamu jangan lupa sarapan ya"
"gamau pengen dibawain kamu"
"yaudah nanti aku bawain"
"becanda , nanti bunda marah atuh liat aku ga sarapan"
"hehe yaudah , kamu udh sholat?"
"ini baru selesai wudhu , terus bangunin kamu dulu"
"suami yang baik"
"harus itumah"
"hahahaha yaudah tutup dulu teleponnya ya kita sholat dulu. see u" kataku
"see u too"
setelah selesai facetime aku mandi terlebih dahulu , selesai mandi aku menggunakan seragam dan melihat jadwal yang akan di bawa hari ini. setelah itu aku pergi breakfast bersama keluarga tercinta.
"hari ini (namakamu) di jemput Iqbaal , jadi papa dan abang gausah anter (namakamu)" kataku membuka suara.
"ohh okeyyy" kata abang.
selesai sarapan aku mengambil tas dan memakai sepatu.
"(nam) ini mama bawain sarapan buat Iqbaal. gapapa dia udah sarapan juga kasih aja ya nak" kata mama
"ohh , kok tumben banget ma?" tanyaku
"gatau. mama tiba tiba kefikiran aja"
"ohh yaudah makasih ya ma. mama udah perhatian sama iqbaal"
"iya sayang" kata mama memelukku.
"assalamualaikum" ucap Iqbaal
"waalaikumsalam" jawabku dan keluar bersama mama.
"tante apa kabar?" tanya iqbaal sambil salim.
"alhamdulillah baik sayang. kamu juga pasti baik baik aja kan?" jawab mama
"iya dong tan" kata Iqbaal
"yaudah kita berangkat dulu mama" pamitku
"iya sayang hati hati ya dijalan. inget belajar yang bener ya anak anak mama" kata mama
"iya ma , assalamualaikum" sambil salim.
"waalaikumsalam"
"baal , orang salah nomer itu telepon kamu lagi?" tanyaku
"em engga kok" jawabnya.
"ohh kalo dia telepon lagi , angkat ya siapa tau itu bukan salah orang baal" kataku
"iya (nam). tapi aku pastiin dia gaakan telepon lagi kok tenang aja" jawabnya
"kok bisa tau gaakan telepon lagi?" tanyaku
"kamu kan tau sendiri aku Dilan , bisa ramal" jawabnya
"hahahah iya iya dilanku"
"kok kamu berusaha jadi dilan si?" tanyaku
"kan kamu suka dilan" jawabnya
"ya ga harus jadi dilan juga kan? tapi aku suka Dilan sih hehe"
"aku gamau aja Dilan yang lebih kamu sukai daripada aku" kata iqbaal