#23

142 27 1
                                    

happy reading
.
.
keesokan harinya (namakamu) memilih untuk sekolah , meskipun cape karena perjalanan kemarin tapi jika (namakamu) tidak sekolah dia akan tertinggal pelajaran.

"kira kira iqbaal sekolah ga ya." tanya ku dalam hati saat diperjalanan menuju sekolah.

sesampainya di sekolah , Iqbaal tengah menunggu (namakamu) di bangku koridor. awalnya (namakamu) tidak melihat ada iqbaal disana. (namakamu) langsung berjalan.

"(nam)" panggil Iqbaal

"eh iqbaal , kamu sekolah?" tanya (namakamu)

"iya lah , masa engga" jawabnya.

"ya kirain engga. kan cape kemarin habis perjalanan lumayan jauh." kata (namakamu)

"cape sih tapi nanti kalo aku ga sekolah yang jagain kamu siapa?" mulai bucin dia

"ya aku bisa jaga diri sendiri kali wle" jawabku

"ah masa. nanti nangis lagi di kamar mandi" candanya.

"ih kamu ledek aja terus." kataku pura pura marah sambil berjalan menuju kelas meninggalkan Iqbaal.

"(nam) kok marah sii? jangan marah nanti cantiknya ilang. aku bercanda kali ah kamu di ajak serius aja" katanya sambil mengejarku.

"bodoamat , gue duluan ke kelas by." kataku benar benar pergi ke kelas.

"(nam) jangan marah atuh" ucap dia . tapi (namakamu) tidak mengubris kata kata iqbaal langsung masuk kelas aja.

~\~

sebelum bel istirahat berbunyi , tiba tiba Iqbaal menunggu (namakamu) depan kelas.

"haha mau aja diboongin" gumam (namakamu) dalam hati saat melihat iqbaal.

dan akhirnya bel istirahat berbunyi. zulfa mengajak (namakamu) ke kantin tapi (namakamu) bilang dia hari ini tidak akan istirahat.

iqbaal masih menunggu depan kelas , tapi (namakamu) tidak keluar. kali kali kerjain gapapa kali , sengaja biar dia ga ngeledek terus.

saat semua siswa kelas (namakamu) keluar , iqbaal melihat (namakamu) tengah memainkan ponsel dibangku nya. segera iqbaal menghampiri (namakamu).

"(nam) masih marah ya? maaf dong aku kan becanda aja , ga beneran" bujuknya yang tiba tiba duduk pinggirku.

(namakamu) hanya melirik iqbaal dan kembali memainkan ponselnya. jujur saat (namakamu) melihat muka Iqbaal dia ingin sekali tertawa , tetapi untuk sementara ini tahan dulu.

"(nam) maaf ya? oke deh kamu mau apa? semua permintaan kamu aku kabulin tapi kamu maafin aku ya?" masih tetap berusaha dia sambil memegang tanganku.

"apa sih? berisik tau!" kataku sinis

"galak amat" katanya dengan muka , ah entahlah aku sulit menjelaskan.

saat itu (namakamu) sulit menahan ketawa karena melihat muka iqbaal , dan akhirnya (namakamu) ketawa terbahak bahak.

"kenapa sih? malah ketawa" tanya nya

"kamu lucu" jawabku sambil terus tertawa

"apa yang lucu?" tanya nya bingung

"aku cuma bercanda kali , mukanya serius banget baal , gakuat aku" jawabku.

"lagian kamu" katanya.

"udah udah maafin aku ya" ucapku.

"oh iya sebagai perminta maafan aku buat kamu. roti buatan mama aku kasih buat kamu aja deh" kataku sambil memberikan sekotak roti didalam tasku.

"padahal gapapa sih ,,  tapi makasih" jawabnya.

Denganmu ku bahagia♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang