A Slight Reminder

2K 153 43
                                    

Maaf ya bacot, kalo kalian ada waktu, tolong baca sebentar :)



___



Halo semua... This is Bunda... 🤗 Huhu in this time, I would like to send my gratitude to all of Imperceptible Boundary readers who have supported IB so this far :')

 🤗 Huhu in this time, I would like to send my gratitude to all of Imperceptible Boundary readers who have supported IB so this far :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Teruntuk readers loyal IB dari jaman part prologue atau bahkan dari jaman masih berbentuk zigot di twt, terima kasih ya kakak tante yang pada masih stay bahkan sampai di chapter Epilogue kemarin. Terima kasih juga buat vote, dukungan, sama bom commentnya... They really mean a lot :')

Terima kasih, karna secara gak langsung kalian udah balikin kepercayaan diri aku yang sempet melorot sejongkok-jongkoknya karna sempet ngerasa tulisanku gak worthy enough 😭 yass I see... Gak seharusnya aku mandang rendah tulisan aku sendiri like if i could love my works how could I expect someone else would love mine? Karena itu a ton of thanks I'd like to deliver. Maaf ya aku norak hue hue 🤧✊🏻😭


Teruntuk readers baru, aku ucapin selamat datang dan terima kasih udah mau nyempatin diri mampir baca tulisan aku :') terima kasih buat bom votenya. I saw some of u read it marathonly/? Hahah selamat datang... 🤗❤


Dan teruntuk para siders yang budiman, selamat datang juga :') tapi maaf ya bunda mau nyinyir sebentar :) well, selama ini aku gak pernah kasih target berapa atau berapa buat update chapter berikutnya. No... Cause I think it will be so unfair for those who always support me since the beginning. Kenapa aku harus ngegantungin readers aku yg udah loyal dukung aku selama ini cuma demi orang-orang yang kurang paham arti apresiasi. Sebelum jadi writer, aku juga seorang reader. Jadi aku tahu gimana rasa sebelnya aku sebagai reader yg udah pro aktif dukung tulisan2nya author fav aku malah digantungin karena ulah siders.


Jadi silahkan berterima kasih ke temen-temen yang udah setia mau menjejak di setiap chapter :) jadi, tolonglah balas kebaikan temen-temen yg udah supportive ini by also leaving at least vote. I totally know that pressing the star button is so much easier than leaving comments.


Aku tahu sebagian dari kalian gak terbiasa leaving many comments like in every single line, santai lah aku gak minta kalian sampai segitunya. Sebagai author biasa yang penuh dgn rasa haus akan apresiasi dan pujian, i do really want to know what makes u stay sampe di akhir cerita. Biar aku tahu strength tulisanku itu apa. Biar ke depannya aku bisa kasih tulisan yg jauh lebih baik dari tulisan tulisan aku sebelumnya. Even tho i personally lebih suka lihat komen2 lucu kalian dan berinteraksi ngomongin bagian yg kalian suka dari ceritaku instead of seeing vote.


Kalo kalian terlalu malu buat menampakkan diri kolom komen, i openly receive any kind of positive comment via dm :) so that i hope u would likely give me some appreciations :')


Kalo kalian terlalu malu buat menampakkan diri kolom komen, i openly receive any kind of positive comment via dm :) so that i hope u would likely give me some appreciations :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



For the last sebagai ucapan terima kasih aku, as i mentioned before in the author notes of Epilogue, i have prepared some extra chapters that soon I'll post huhu... Sekali lagi terima kasih buat komen2 lucu kalian... Hihi... Sumpah aku seneng banget bacain tebakan-tebakan kalian kemarin...




So that see you :')

So that see you :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imperceptible Boundary [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang