"(y/n),"
Gue menoleh dan mendapati Eric berdiri di belakang gue.
"Kenapa?"
Eric menggaruk kepalanya awkward, "Lo," dia memberi jeda pada kalimatnya. "mau gak jadi cewe gue?"
Gue tersentak, "Hah?"
"Ya gitu.." Eric mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.
Gue bingung mau jawab apa karena gue emang nggak ada perasaan lebih sama Eric. "Sorry, Ric. Gue seneng berteman sama lo, tapi gak tau kalau lebih."
Eric menunduk membuat gue merasa bersalah.
"Ric?" Gue mencoba menggapai bahunya ketika tiba-tiba aja dia berdiri tegap dan tersenyum lebar.
"HAHAHAHAHA. Gii sining birtimin simi li, tipi gik tii kilii libih." Dia menirukan omongan gue dengan gaya yang menyebalkan. "ITS A PRANK!!" Lalu dengan puasnya dia ketawain gue.
Tau perasaan gue kayak apa? Marah. Karena --damn-- gue udah merasa sebersalah itu. Saat itu juga gue tinggalin Eric yang masih ketawa terbahak. Pokoknya gue benci.
***
Sejak hari itu, gue jadi makin males temenan sama Eric. Gak tau kenapa, rasanya kayak bete aja pokoknya. Tapi Ericnya malah makin sering gangguin gue.
"Tapi nggak banget kan kalau kayak gi-"
"Woi udah dateng, woi." Ucapan Chewon yang lagi gibahin anak kelas sebelah sama gue terpotong begitu dengan hebohnya Sunwoo dan Sanha sok-sokan nutupin Eric yang duduk di meja guru padahal tetep keliatan.
"Kepada tamu terhormat, Park (y/n). Kami persembahkan......." Mereka ngibas-ngibasin tangan buat memeriahkan ditambah suara sorak sorai Hyunjin, Felix, Hwall, dan Soobin yang ikut bikin berisik seantero kelas 11 IPS 2. "SON ERIIIIIIC."
Sunwoo dan Sanha seolah-olah membuka tirai panggung pertunjukkan dan menampilkan Eric yang memegang gitar.
"Hey, kamu, hatiku dag dig dug saat aku melihatmu." Eric bernyanyi sambil ngedip-
ngedip kayak cacingan.Chaewon cengo ngeliatin Sunwoo, cowoknya ikut-ikutan aneh begini dan gue udah mengernyit, "Apaan si?" Ucap gue lalu melangkah ke tempat duduk gue meninggalkan mereka yang masih sibuk sorak-sorak.
Yang gini-gini nih contohnya. Ganggu.
Son Eric itu, dari kelas 10 gue kenal anaknya emang suka bercanda beda sama kembarannya Son Jeno yang ada di kelas IPA, yang itu diem aja. Biasanya gue santai kalau dibercandain Eric, tapi karena kejadian seminggu yang lalu, rasanya Eric berlebihan kalau bercanda soal yang kayak gitu, jadi gue agak risih aja.
Pasalnya, gue ini gampang banget baper sama orang. Gue takut kalau nantinya gue baper beneran sama Eric sementara Ericnya bercanda doang.
Gerombolan Eric justru nyamperin meja gue dengan dipimpin Eric yang ngegenjreng gitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine • [You x Kpop Idols]
FanfictionSini mampir, kita halu bersama🙏 p.s. : kalau nyari yang gue x bias ada di part Daniel ke bawah yaaaa