"Bob, lo makan cheetos gue ya?!" Pekik gue dari pintu ditujukan kepada Bobby, kakak gue satu-satunya yang lagi main tembak-tembakan di komputernya.
Dia menatap gue dengan tampang tidak berdosa, "Iya. Snack gue abis." Lalu kembali menatap layar komputernya lagi.
Gue mendekatinya lalu menyerangnya secara mendadak. "SIALAAANN BALIKIN CHEETOS GUEEEE." Gue mencekik lehernya. Nggak, nggak beneran gue cekik, yakali, matilah anak orang.
"Anjir anjirrrr, bentar ini chikeeennnnn." Bobby berusaha menstabilkan tubuhnya yang gue dorong maju dan mundur. "Lo nggak mau chicken dinner apaa? Lepasin dulu ini gue udah mau winner winner chicken dinner."
"GA PEDULI GUE POKOKNYA BALIKIN CHEETOS GUEEEEEEEE!!!" Gue mulai menjambak-jambak rambut Bobby dan berhenti ketika tiba-tiba aja Bobby menjerit lebih kenceng dari omelan gue.
"ARRRGGGGGHHHH NYARIIISSSSSSSSSSSS!!!" Katanya sambil merenggut kepalanya sendiri.
Gue melihat layar komputer Bobby lalu gue melengos masuk ke kamar gue. Takut dimarahin hehe soalnya Bobby kalah.
"ANJIR BAGIAN GUE UDAH KALAH LO MALAH KABUR. TANGGUNG JAWAB DULU INI GUE GAK JADI CHIKEN DINNER WOI!" Teriak Bobby dari kamarnya yang tepat berada di sebelah kamar gue.
"CHEETOSNYA GUE IKHLASIN." Jawab gue dari dalam kamar. Nyangkut game, nggak berani deh gue lawan Bobby.
***
"De, panggil kakakmu itu. Dia mau sekolah apa nggak sih? Bangun aja susah banget." Mama ngomel sambil nyuruh gue manggil Bobby.
"BOB! BANGUN UDAH SIANG?! LUPA SEKOLAH APA YA?!" Teriak gue di depan mama.
Satu cubitan mendarat di bibir gue, "Disamperin dong, de. Kalau kayak gitu mama juga bisa."
Gue terkekeh, "Ya kalau bisa kenapa nggak teriak aja, ma?"
Tangan mama naik pegang pisau gue jadi takut.
"Bob, bangun, sekolah." Kata gue dari pintu kamar Bobby. Bobbynya lagi tidur tengkurap nggak pake baju. "Bob, buruan sih, udah diomelin ituuu."
Tidak ada pergerakan akhirnya gue masuk ke dalam kamar Bobby dan duduk tepat di atas punggung Bobby. "BOB BANGUN GAK LO?!" Gue mulai memukuli punggung polos Bobby dengan bertubi-tubi.
"Anjir anjir, sakit sialan!!" Bobby memutar badannya dan sukses membuat gue jatuh dari tempat tidur Bobby. Lalu Bobby malah menarik selimut dan merem lagi.
"MA, BOBBY MAU BERHENTI SEKOLAH AJA KATANYA!!" Teriak gue sambil berlari ke arah dapur.
"BOBBY!!!" Bentak mama dan sukses bikin Bobby kelabakan ke luar kamar dan masuk kamar mandi.
20 menit kemudian gue sudah bertengger di atas motor Bobby. Jam menunjukan pukul 06.30.
"Bob, lu tuh apa-apa lama banget sih?! Telat ini kita!" Omel gue waktu Bobby lagi pasang sepatu. Iya, gue naik duluan ke motornya Bobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine • [You x Kpop Idols]
FanficSini mampir, kita halu bersama🙏 p.s. : kalau nyari yang gue x bias ada di part Daniel ke bawah yaaaa