Kim Donghyun / The Truth Has Been Told

637 41 0
                                    

Sebelumnya, maaf kalau banyak typo ya.

"Oke kalau gitu rapat hari ini kita tutup ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke kalau gitu rapat hari ini kita tutup ya. Diinget-inget lagi apa aja yang harus dikerjain divisi masing-masing. Semangat semuanya!" Kak Donghyun menutup rapat OSIS hari ini.

Kim Donghyun. Cowok idaman kaum hawa di SMA Antarjaya. Ganteng, rapi, wangi, ketua osis, juara olimpiade matematika, atlet tenis kebanggan sekolah, dan hal terfavorit adalah hobinya senyum manis banget sampai bikin semua perempuan meleleh.

Tapi nggak dengan aku. Karena aku tahu sifat kak Donghyun yang nggak diketahui orang lain. Yaitu jahil.

"Heh pulang sama siapa?" Seseorang menarik-narik rambutku dari arah belakang.

Aku menoleh sembali mendengus, "Jangan narik-narik dong, Kak."

"Ditanya juga, pulang sama siapa?" Katanya mengulang pertanyaan.

"Sama abang ojek online." Kataku sambil merapikan alat tulis di ruang OSIS yang sudah sepi ini.

"Oh yaudah, hati-hati bannya kempes. Kamu kan berat." Katanya sambil terkekeh berjalan keluar ruangan sambil memainkan kunci motornya.

Aku lagi-lagi mendengus sebal. Pamer banget sih bawa motor. Udah tau aku pulang naik ojek online, bukannya nawarin anter pulang. Tau nggak? Kak Donghyun kayak gini cuma sama aku doang. Kesel gak sih?

Semua orang menganggap kak Donghyun baik karena selalu ada saat dibutuhkan. Iya tapi itu mereka, aku sih butuh sama dia males banget yang ada aku dikatain.

Entah aku punya salah apa, sejak aku masuk OSIS, kak Donghyun ini suka banget jailin aku. Heran banget deh sumpah.

Aku berjalan ke arah gerbang sambil mengecek apakah driver ojek onlinenya sudah datang atau belum. Berhenti di depan gerbang, aku melihat kak Donghyun di atas motor ninja merah favoritnya bertengger di tempat parkir nggak pergi-pergi. Sampai aku naik ojek onlineku dan berlalu dari gedung sekolah pun, dia masih sibuk sama handphonenya di atas motor kayak orang lupa tujuan utamanya mau pulang.






Aku sedang menyeruput kuah mie instan ketika Jisung, adikku membuka pintu rumah.

"Wih, enak tuh." Katanya sambil duduk di sampingku siap menerkam mie instanku.

Dengan sebal aku memberikan sumpit di tanganku. "Darimana aja kamu? Jam segini baru pulang."

"Dih kepo amat kayak dora." Jawabnya membuat aku mengangkat tangan siap buat cubit pipinya.

Tapi tiba-tiba handphoneku disamping mangkuk mie berdering.

Kak Donghyun is calling..

"Halo, kak?"

"Halo, (y/n). Proposal acara ada di kamu kan?"

"Oh, iya. Kenapa kak?"

"Masukkin flashdisk, bentar lagi kakak ambil."

Imagine • [You x Kpop Idols]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang