HARM WORDS ALERT!!
Sambil menenteng kresek isi sampah, gue membuka gerbang rumah buat buang kresek itu ke tempat sampah yang adanya di depan rumah.
Setelah gua buang sampah, gue meregangkan sedikit badan karena gue baru bangun. Tiba-tiba..
BYUR!
"HA!?"
Dalam sekejap, badan gue basah kuyup. Dengan emosi yang sejadi-jadinya, gue mendongak ke atas buat liat siapa yang nyiram air gak liat liat.
"WOI BANGSAT, ANJENG LO YA!" Gue memaki waktu liat pelakunya adalah Haruto, anak tetangga gue yang rumahnya berdempet sama gue.
Haruto pura-pura kaget lalu ketawa keras banget. "Gue bantuin biar lo mandi. Jam segini baru bangun, mandi mana sempat? Keburu telat." Terus dia masuk lagi ke dalem rumahnya.
"ISH BAJINGAAANN!!" Gue masih terus memaki sambil menutup pintu gerbang dan masuk ke rumah dengan nggak santai.
"Loh? Ko basah kuyup, kenapa de?" Tanya mama ngeliat gue jalan masuk ke dalam rumah dengan air yang berjatuhan dari rambut gue.
"Di lempar air sama anjing." Ucap gue asal lalu bergegas masuk kamar mandi dan siap siap sekolah.
"Ha? Anjingnya siapa? Ko bisa lempar air?"
***
Gue berjalan memasuki gerbang sekolah. Mood gue pagi ini bener-bener ancur gara-gara si Haruto itu. Rasanya gue pengen banget bejek-bejek mukanya sampe ancur terus masuk rumah sakit dirawat aja gausah pulang-pulang.
Baru aja gue ngeluh, orangnya udah muncul di depan mata. Ya. Gue dan dia satu sekolah, bahkan SATU KELAS. Rasanya gue kek dikutuk sama tuhan buat ketemu terus sama manusia setengah anjing ini.
Gue setengah berlari untuk menghampiri Haruto lalu berdiri tepat di belakangnya. Sebelum Haruto sadar gue ada di belakangnya, gue tendang betisnya sampai dia tersungkur ke depan.
"BANGS-" Haruto nengok ke arah gue dengan marah.
Gue menaruh tangan di depan mulut, lalu berkata, "Oops, sorry. Gue nggak sengaja." tepat sebelum dia nyelesain umpatannya. Ga lupa gue senyum sedikit, lalu pergi ninggalin dia.
Woah puas banget rasanya.
Gue dan Haruto udah tinggal di satu komplek yang sama dari kecil. Orang tua gue dan orang tua dia sahabatan dan berharap anaknya bisa sahabatan juga. Tapi justru sebaliknya, gue dari kecil musuhan sama Haruto. Nggak tau sih sebab aslinya apa, pokoknya semenjak gue SD rasanya gue nggak pernah nggak ribut sama Haruto.
Satu sekolah udah tau soal hubungan gue dan Haruto yang ga baik ini. Ya. Bisa dibilang Haruto ini social butterfly SMA Antarjaya, jadi banyak banget kenalannya. Heran banget gue, mau aja ya temenan sama Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine • [You x Kpop Idols]
FanficSini mampir, kita halu bersama🙏 p.s. : kalau nyari yang gue x bias ada di part Daniel ke bawah yaaaa