Sesuai permintaan, saya up cepat nih...😃
"Aihh..." jimmy merebahkan tubuhnya keatas bed, ruang kamar bright.
"kenapa kau masih disini" sentak bright, melihat jimmy yang masih berada dirumahnya, dan tanpa permisi bahkan langsung masuk kedalam kamarnya.
"aku akan menemanimu tidur"
"tidak perlu! pulanglah!"
"hei, aku tau kau kesepian. Kau butuh teman, kan? Jadi tidak perlu malu dan sungkan, aku akan tidur denganmu"
"siapa bilang, aku tidak butuh teman. Lagipula sejak kapan aku menganggapmu teman. pergilah"
"aih..egois sekali. Sifat dinginmu kembali seperti dulu. Aku pikir setelah kau mengalami banyak kejadian didesa itu, kau akan berubah. Apa kau tidak merasa kehilangan win" cetus jimmy tak peduli bright mengusirnya ia tetap merebahkan dirinya disisi bright.
"...." bright terdiam sejenak, lagi-lagi nama itu terdengar kembali. Padahal bright mencoba menahan rasa rindunya saat beberapa waktu lalu, tapi jim kembali mengingatkannya.
"Hei, bright. Aku ingin tau bagaimana awal kau bisa menyukai seorang pria?"
"kenapa kau tanya itu"
"entahlah, sepertinya aku merasakan sesuatu yang salah, karna mulai menyukainya" jawab jimmy, sejenak ia terbayang wajah tommy yang kala itu berusaha mendekatinya tapi selalu ia tolak. "selama ini aku hanya melihat wanita cantik, tapi perasaanku berbeda saat dekat dengannya. Apa mungkin aku sudah jatuh cinta dengannya"
"bukankah aku sudah pernah bilang padamu. Perasaan itu tidak akan pernah kau tau dan kau tebak, kau tak akan pernah melihat siapa orang yang kau sukai. Sekalipun itu seorang lelaki, seperti apa yang aku rasakan pada win. Perasaan itu Sangatlah berbeda, jim. Ada daya tarik yang tak pernah kutau kenapa aku bisa sesayang itu padanya"
"ya kau benar dan sekarang aku merindukannya, bright."
"bukan hanya kau yang merasa seperti itu, akupun juga merindukannya jimm"
"Hem, apa perlu kita kembali kesana? Bilang saja kalau kita mau mengambil ponselmu,bright"
"Jangan melibatkan apapun padanya jim, aku tidak mau ia terlibat masalahku lagi." ucap bright yang membiarkan rekaman bukti itu hilang asalkan win baik-baik saja.
"tapi"
"kalaupun bisa aku juga ingin kembali kesana, tapi aku takut menyakitinya lagi. Ia pasti sangat membenciku"
"Aku membencimu sangat membencimu" sementara win tengah bicara seorang diri memandang layar ponsel yang sudah beberapa jam yang lalu berhasil di perbaiki dan dihidupkan lagi, melihat beberapa slide foto bright dalam memori disana membuat win terucap membenci, benci karna ia merindukannya. "kenapa kau membuat perasaanku seperti ini, bright. Seharusnya kau tidak pergi sebelum bicara padaku, kau tau aku merindukanmu"
"aku merindukannya" bisik bright masih dalam pembicaraannya dengan jimmy, beberapa obrolan yang sejak tadi bright membicarakan win. "apa kau tau, jim..ia orang pertama yang membuatku jatuh hati dan aku...." belum selesai bright melanjutkan curhatannya justru yang diajaknya mengobrol sudah terlelap. Saking jimmy bosan ia mendengarkan curhatan bright yang panjang membuatnya mengantuk. Ia pun jadi tertidur. Bright tersenyum lirih sambil menggeleng, dan membiarkan sahabatnya itu tidur, setidaknya ia tidak sendiri dalam ruangan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
RandomTak mengira bright vachirawit seorang idola, pria terpopuler didunia musik, salah satu personil band 'Sarawat' yang terkenal akan menemukan jati dirinya dari seorang win metawin. Orang yang tak pernah percaya takdir dan selalu merasa bosan d...