Enam

2.9K 259 17
                                    


           "Kau..kau..kau itu" tom mengeluarkan suara dengan tangan yang sambil menunjuk kearah bright,

          "Kau kenapa tom? Apa kau mengenalnya?" Tanya win yang terlihat tom bicara meracau menujuk-nunjuk bright.

       "ya, dia itu sarawat"

        Deg...

       Bright terperangah, akhirnya hal yang ia cemaskan, terdengar dari mulut tom.

      Hingga win dan lainnya beranjak berdiri dari duduknya saat mendengar ucapan tommy.

     Apa mereka mendengarnya? Apa mereka mengerti apa maksud ucapan tom.

      "Kau salah satu band sarawat,kan? Yang ada ditv itu...duuhh..."
sambung tommy terhenti saat win menyetuk kepalanya, "kenapa kau memukulku!"

      "jangan bicara ngaco tom, karna otakmu  penuh band itu. Melihat orang lain kau anggap mereka" ujar win,

     Tentu bright sedikit lega, karna win tak langsung mempercayainya. Tapi masih was...was saja kalau tom menunjukan sesuatu yang lebih banyak pada mereka.

     "tapi memang benar, dia yang ada ditv itu...dia itu seperti...seperti...seperti siapa ya" tom terdiam malah bingung sendiri, sambil memikirkan.

     "Hah, sudahlah mungkin karna kau ingin bertemu mereka, jadi kau berkhayal melihatnya" tukas pluem, ingin kembali pada pekerjaannya.

      Padahal Mereka semua hampir dibuat terkejut saat tom terlihat seperti mengenalnya, tapi sekarang sudah kembali biasa.

      "tunggu, tunggu aku tau dia siapa" tommy lagi-lagi bereaksi kembali seperti mengenal bright,  "kau itu yang bernama br...brr...." tom masih mengusik dirinya sambil berusaha mengingat.

       "bray" sambar jj,
      
       "bukan"

       "briyenn" sambar win.

       "bukan"

       "bried" sambar pluem

       "bukan..."

       "lalu siapa?" mereka serentak dengan berbarengan.

      "aku lupa namanya"

       "aih, tom, kau hanya menghabiskan waktu kami!!!" win dan yang lainnya pun tak lagi mau menanggapi tom yang entah ia mau bicara apa.

       Bagaimana bisa dia mengaku fans bandku. Namaku saja dia tidak ingat. gerutu bright tapi itu menguntungkan bright karna ia tidak mengingatnya.

     "kenapa kau diam saja? Tidak memberitahukan namamu?" ujar tom yang malah kesal sendiri, dirinya sedang berusaha mengingat tapi bright terlihat santai.

     "kalau aku ingat namaku, aku pasti akan memberitahumu" ujar bright. Membuat tom diam bingung,

       "maksudmu?"

      "dia itu mengalami musibah dan lupa ingatan. Tom..." jawab win,

       "benarkah??" bisik tom,
       Win yang kemudian menceritakan sekilas apa yang terjadi pada pria yang ia selamatkan.

     Tentunya itu membuat tom terdiam karna cerita win menemukan seorang asing sangat membuatnya terfikirkan. Karna ia masih penasaran dan yakin pernah melihat dirinya diantara band sarawat. Salahnya ia juga yang selalu terfokuskan pada Jimmy karn, hingga yang lainnya tak pernah ia perhatikan.

*
*
*


           "kenapa kau tidak tidur didekatku" tanya bright ketika malamnya mereka bersiap beristirahat. Win tengah sibuk menggelar kasur tambahan yang ia bawa dari kamar sebelah,

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang