Enam Belas

1.8K 193 19
                                    

    
         "Orang-orang itu tiba-tiba datang dan menghancurkan tempat kami. Lalu membawa win begitu saja" Jj menambahkan dengan meringis menahan sakitnya.

         "Orang-orang siapa maksudmu?" Jimmy ikut bertanya,

       "kami tidak tau. Mereka semua berbadan besar, datang begitu saja langsung menghajar kami. Lalu membawa paksa win masuk kedalam mobil mereka" tutur jj.

     "apa kalian mengenal mereka? Dan apa kalian tau mereka membawanya kemana?" ujar bright tak sanggup lagi jika memang orang-orang itu sudah membawa win.

      Pluem dan JJ hanya menggeleng tentu mereka tak bisa menjawab pertanyaan itu karna mereka tidak mengenal sedikitpun orang-orang yang memukuli mereka.

      Bright terdiam sejenak berfikir, entah kenapa sesaat ia terlintas, terbayang wajah  seseorang yang saat ini ia sedang awasi.

     "tapi bright, dia meninggalkan ini" pluem sesaat menyodorkan secarik kertas pada bright. Dan bright menerima itu melihat sebuah tulisan beberapa angka didalamnya.

     "jim mana handponemu" bright menjadi panik dan tergesa-gesa dengan meminta sesuatu pada jim. "berikan handponemu!!"
     
      Tentu Jim mengerodoh saku celananya, mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada bright.
      bright pun langsung menekan angka-angka yang tercantum disana pada layar touch ponselnya. Karna Sudah dipastikan itu adalah rangkaian no ponsel yang ia terima. Dan ia harus tau siapa pemilik no. tersebut.

      Bright berfikir pasti itu ada hubungannya dengan orang yang membawa win, seperti ada sebuah rencana kotor yang yang tertuju padanya.

       Nada panggilan menunggu dari ponselnya terdengar, bright berdiam diri dengan posisi berdiri mendekatkan hanpone yang dipegang kedekat telingannya.
     
      Tak lama no. Yang ia panggil pun terangkat oleh seseorang disebrang sana. Tapi tak ada suara sapaan saat menerima panggilannya.

      "Siapa kau!!!" Bright pun mulai menyapa  langsung tanpa ragu. Karna ia semakin resah dan kacau belum ada jawaban langsung darinya. "Katakan siapa Kau!!!?" suara bright semakin meninggi..

       dan barulah terdengar suara seseorang dari seberang telponnya.

       "Kau pasti mengenalku..tuan muda bright" jawabnya.

      Suara itu,

      bright tau suara itu milik antony. Orang yang memang selama ini mengawasi dirinya, ia juga salah satu bawahan gunsmile.

      "Sialan, dimana Win?" tegas bright langsung menerka kalau ia yang membawa win dan menghancurkan tempat itu.

      "Oh, apa kau mencarinya? Dia bersamaku. Dia sedang tertidur nyenyak bersama anak buahku" jawabnya.

      Bright menghela nafas sekedar menahan emosinya, "dimana kau sekarang?"

     "hahahha" Sambil tertawa besar antony berseru penuh bahagia "Perlukah aku memberitahumu? "

       "aku tanya dimana kau? Dimana win sekarang?"

       "Tenanglah, pria kesayangmu baik-baik saja. Anak buahku akan menjaganya dengan baik. Karna dia sangat manis, dan tampan apalagi tubuhnya sangatlah menggoda...dan sangat disayangkan kalau kami akan menggoreskan sayatan ditubuh dan wajahnya"

      "kalau kau berani sedikit saja menyentuhnya, aku pastikan kau akan mati ditanganku, brengsek!!!" geram bright tak bisa membayangkan jika mereka menyakiti win.

       "kalau kau ingin ia baik-baik saja maka turuti perintahku" ujarnya penuh ambisi ingin memberikan suatu syarat pada bright,

      "Apa yang kau inginkan?"

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang