.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jim....apakah kau namja gila itu?"
Deghhh........
Jimmy langsung menolehkan kepalanya, ia sangat terkejut dengan ucapan Min Tae.
"Eoh......??" tanya Jimmy yang bingung, karena memang banyak orang yang menyebut bahwa dirinya itu gila.
"I....iya.....aku ingat kamu.....apakah kamu tidak mengingat siapa aku?"
Flashback on
Pada suatu pagi.....Min Tae sedang belajar di sekolahnya, ia sedang asik menggambar di mejanya sambil bersendandung, Min Tae memang di kenal sebagai anak yang periang saat ia melakukan sesuatu yang ia suka, namun ia juga akan menjadi murung dan takut saat ia merasa bahwa hidupnya sedang terancam.
Tiba-tiba saja ia menghentikan tangannya saat matanya tidak sengaja melihat temannya yang duduk di sudut kelas, ia melihat jika temannya itu sedang berbicara sendiri, padahal tidak ada seorangpun di sampinnya, Min Tae terus saja mengamati namja yang bernama Jimmy, sampai akhirnya Min Tae pun perlahan mendekati Jimmy karena rasa penasaran.
"Kau....kau bicara dengan siapa?" tanya Min Tae tanpa menatap lawan bicaranya.
Jimmy hanya diam menatap Min Tae dengan tatapan tajam yang mengerikan, sorot matanya menggambarkan sebuah kebencian terhadap orang yang ia tatap.
"Kau....kau.....berbicara sendiri....ke...kenapa?" tanya Min Tae yang masih penasaran.
"Ya....teman ku, kamu jangan mendekatinya, dia itu namja gila....," ucap seorang anak kecil, dia adalah teman satu kelas Min Tae.
"Nam....namja....gi...gila?" tanya Min Tae kepada namja itu, Min Tae belum tahu apa makna dari kata itu karena keluarganya sama sekali tidak pernah menyebut kata itu di depan Min Tae.
"He...em....lebih baik kamu jangan berteman dengannya, dia memang suka berbicara sendiri seperti orang gila," lanjut anak kecil itu yang kemudian langsung pergi meninggalkan Min Tae dan Jimmy.
"Ha...haii....?" sapa Min Tae kepada Jimmy, Jimmy hanya menatap Min Tae dengan tatapan tajam.
"Be....benarkah....ka...kau itu....orang gila?" tanya Min Tae dengan polosnya kepada Jimmy, tentu saja itu membuat Jimmy sangat marah, ia mendorong Min Tae hingga Min Tae terjatuh ke lantai.
"Arghhhh....kenapa kau mendorongku?"
Jimmy mengambil buku gambar yang di bawa Min Tae dan merobeknya, tentu saja itu membuat Min Tae sangat terkejut, bagaimana bisa ada orang yang merobek buku gambar kesayangannya.
"Hikss.....andwe......andwe.....jangan....hikss....itu buku gambar aku....hiksss......aku akan menggambar kupu-kupu di manan nanti hikss......eommaaa......," Min Tae pun menangis dengan keras, tidak lama kemudian guru pengasuh datang dang melerai keduanya.
"Ssaem......dia merobek buku gambarku hiksss.......," tangis Min Tae, kemudian sang pengasuh pun berusaha menenangkan Min Tae, sedangkan Jimmy hanya diam sambil tetap menatap Min Tae dengan tatapan sengit khas miliknya.
Flashback Off
"Kau...kau...namja cengeng itu?" tanya Jimmy kepada Min Tae.
"Eoh.....kau namja gila yang merobek buku gambar milik ku bukan?" tanya Min Tae yang masih tidak percaya.
"Yaa....aku bukan orang gila," teriak Jimmy yang tidak terima dengan ucapan Min Tae.
"Ta...tapi......Ke....kenapa......kamu besarnya menjadi hantu?" tanya Jimmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Bye Hyungie - (Kim Taehyung)
FanfictionMenceritakan kisah tentang seorang namja yang bernama Min Yunki, yang di asingkan oleh keluarganya sendiri setelah menerima tuduhan dari kedua orang tuanya sebagai penyebab kematian adik kandungnya sendiri. "Hyung....aku memang sudah mati, tapi aku...
