.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jully 2009
Pagi ini Tuan Min dan nyonya Min sedang mengantar putra bungsunya untuk pergi ke sekolah, karena hari ini adalah hari pertama Min Tae masuk sekolah, kakaknya pun ikut mengantarkan sang adik kesayangan itu pergi ke sekolahnya, kecuali Min Jin yang sudah pergi ke sekolah dengan mengendarai mobilnya sendiri.
Min Tae hanya duduk diam sambil memeremas seragam sekolahnya, ia tidak tahu perasaanya sendiri saat ini, karena ia tidak tahu apakah ia harus senang atau harus sedih karena takut, Min Tae duduk di kursi tengah bersama Min Yunki dan Min Jung, nyonya Min sesekali menoleh ke belakang untuk melihat putra bungsunya sambil tersenyum.
"Tae Tae.....apakah kamu senang? Lihat lah eomma jika eomma sedang berbicara sayang......," ucap nyonya Min sambil berusaha untuk meraih dagu putra bungsunya namun tidak sampai. Min Tae masih enggan menatap sang ibu, ia masih menunduk sambil tangannya tidak berhenti meremas-remas baju seragammnya.
"Di sana nanti kamu akan memiliki banyak teman sayang, jadi bersikaplah baik kepada mereka nanti......" ucap nyonya Min lagi sambil tersenyum manis.
Min Yunki yang duduk di samping Min Tae meraih tangan adiknya, dan Min Tae pun sedikit tersentak karena terkejut.
"Nanti bajumu bisa lusuh Tae.....," ucap Yunki sambil menggenggam tangan sang adik.
"H...hyung.....Yu....Yunki hyung.....a....akan i.....ikut sekolah.....dengan ku kan?" tanya Min Tae dengan gugup.
"Tentu saja....nanti hyung akan masuk ke dalam kelasmu dan menemanimu belajar nanti," jawab Yunki dengan.
"Janji....???" amin Tae pun mengarahkan jari kelingkingnya kepada Yunki
"Tentu saja janji..... ," dan Yunki pun menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Min Tae.
"Aaa......," dan Min Tae pun mengangguk senang.
"Huuss.... Yunki aah.....jangan membuat janji kepada adikmu.....kita hanya akan mengantarnya nanti," ucap nyonya Min dengan sebuah isyarat kepada Yunki.
Dan sesampainya di sekolah, Min Tae tidak mau turun dari mobil, tubuhnya tiba-tiba saja berkeringat walaupun ia tidak melakukan suatu hal yang membuatnya berkeringat.
"Tae sayang.....ayo kita sudah sampai," ucap Nyonya Min sambil mengangkat tubuh putra bungsunya.
"Ti....tidak mau......," ucap Min Tae sambil menundukkan kepalanya.
"Ayo...appa yang akan menggendongmu.....aigoo....putra kecil appa sudah besar ternyata," dan akhirnya tuan Min lah yang menggendong Min Tae.
Min Tae meremas baju ayahnya dengan sangat kuat saat ayahnya mengajaknya masuk ke dalam sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Bye Hyungie - (Kim Taehyung)
Hayran KurguMenceritakan kisah tentang seorang namja yang bernama Min Yunki, yang di asingkan oleh keluarganya sendiri setelah menerima tuduhan dari kedua orang tuanya sebagai penyebab kematian adik kandungnya sendiri. "Hyung....aku memang sudah mati, tapi aku...