.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini Min Jin mendapat kabar dari pihak kepolisisan jika adiknya akan dipindahkan ke klinik kejiwaan, setelah kejadian yang menimpa Min Jung semalam, Min Jung dilarikan ke rumah sakit jiwa karena tidak dapat mengontrol dirinya sendiri yang mengalami ketakutan yang luar biasa, tadinya polisi mengira bahwa Min Jung melakukan hal itu dengan sengaja agar dia dengan mudah bisa mengkonsumsi obat penenang dari dokter, namun setelah di periksa Min Jung benar-benar mengalami gangguan ketakutan yang sangan luar biasa sehingga ia harus di pindahkan ke klinik kejiwaan agar mendapatkan penanganan khusus.
Saat ini Min Jin sedang menatap Min Jung yang berada di depannya, Min Jung saat ini kelihatan seperti orang yang sedang gelisah, bahkan ia tidak menyadari kehadiran Min Jin yang sudah hampir 30 menit berada di depannya.
"Min Jung ah........," ini sudah ketiga kalinya Min Jung memanggil nama adik sulungnya itu.
"Min Jung ah....? ada apa dengannmu?" tanya Min Jin lagi dengan nada penuh khawatir.
tok...tok...tok...tok...
Bahkan saat ini Min Jin mengetok meja yang berada di depannya untuk sekedar mengalihkan atensi adiknya, dan benar akhirnya Min Jung pun menolehkan kepalanya dan menatap kakaknya.
"hyung....?" ucap Min Jung.
"sejak kapan hyung ada disini?" tanya Min Jung kepada kakknya.
Min Jung pun terlihat sedang melihat ke arah sekitarnya, bahkan ia juga baru menyadari bahwa saat ini ia berada di tempat yang berbeda dari tempat yang sebelumnya.
"hyung....ada dimana aku?" bahkan Min Jung malah bertanya kepada kakaknya tentang keberadaannya saat ini.
"Min Jung ah...., apakah kamu baik-baik saja? apakah sesuatu terjadi padamu?" sebagai seorang psikiater tentu saja ia sangat paham dengan tingkah laku aneh yang ada pada Min Jung.
"kenapa mereka membawamu kemari Min Jung ah?" tanya Min Jin lagi.
namun Min Jung lagi-lagi hanya menatap kakaknya dengan tatapan penuh tanya.
"Min Jung ah.....apakah ada yang mengganggumu di ruang tahanan?" mendengar pertanyaan terakhir dari kakaknya, Min Jung terlihat sedikit berpikir sejenak.
"hikss....hyung....kau membunuhku?"
Seketika itu Min Jung mengingat kejadian semalam yang menimpanya.
"tidak....tidak mungkin, tidak mungkin dia masih hidup, tidak mungkin," dan Min Jin pun kebingungan saat melihat Min Jung berjalan mundur sambil menutup kedua telinganya menggunakan tangannya.
"Min Jung ah....?"
"tidak....., tidak mungkin dia masih hidup," Min Jung terus saja mengulang kalimat itu, tentu saja Min Jin mendengarnya dengan sangat jelas, dan itu membuat Min Jin semakin penasaran dengan apa dan siapa yan Min Jung sebut.
"Min Jung ah....siapa yang masih hidup?" tanya Min Jin dengan perlahan agar Min Jung mau menatap lawan bicaranya.
"hyung....bagaimana ini? semalam Min Tae menemuiku, dia masih hidup hyung, si bungsu kita ternyata masih hidup, bahkan semalam ia masuk kedalam sell tahananku hyung," jelas Min Jung kepada Min Jin, Min Jin hanya terlihat sedang mengerutkan dahinya guna mencerna ucapan sang adik yang menurutnya bersikap aneh sejak kehadirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Bye Hyungie - (Kim Taehyung)
Fiksi PenggemarMenceritakan kisah tentang seorang namja yang bernama Min Yunki, yang di asingkan oleh keluarganya sendiri setelah menerima tuduhan dari kedua orang tuanya sebagai penyebab kematian adik kandungnya sendiri. "Hyung....aku memang sudah mati, tapi aku...